PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI DAN SUKU BUNGA BI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN STUDI KASUS MASA PANDEMI COVID – 19
DOI:
https://doi.org/10.25170/jrema.v2i1.4940Keywords:
Nilai Tukar, Inflasi, Suku Bunga Bank Indonesia, IHSGAbstract
Pandemi Covid-19 membuat pemerintah di sebagian besar negara menerapkan pembatasan interaksi fisik di tempat publik. Hal ini mampu menyebabkan penurunan IHSG yang ekstrem, di mana faktor-faktor yang mempengaruhi IHSG adalah nilai tukar, inflasi dan suku bunga BI. Penurunan produktivitas selama masa pandemi mampu menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar mata uang rupiah. Selain itu, suku bunga Bank Indonesia juga memiliki pengaruh terhadap nilai IHSG di mana semakin tinggi suku bunga Bank Indonesia maka terjadi penurunan terhadap nilai IHSG. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh signifikansi nilai tukar, inflasi, dan suku bunga Bank Indonesia terhadap IHSG saat Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan sumber data sekunder. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda yang berbasis Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai tukar, inflasi, dan suku bunga Bank Indonesia baik secara parsial dan simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap IHSG. Variabel nilai tukar, inflasi, dan suku bunga Bank Indonesia mempengaruhi proporsi variabel IHSG sebesar 92,5% sisanya sedangkan 7,5% dipengaruhi oleh variabel yang lain
References
Aizawa, M., & Yang, C. (2011). Green Credit, Green Stimulus, Green Revolution? China’s Mobilization of Banks for Environmental Cleanup. The Journal of Environment & Development.
Berger, A., & DeYoung, R. (1997). Problem loans and cost efficiency in commercial banks. J Bank.
Cui, Y., Geobey, S., Weber, O., & Lin, H. (2018). The Impact of Green Lending on Credit Risk in China. MDPI, 2-17.
Handajani, L., Husnan, L. H., & Rifai, A. (2019). Kajian Tentang Inisiasi Praktik Green Banking Pada Bank BUMN Di Indonesia. Jurnal Economia Review of Business and Economics, 1-16.
Hellmann, T. F., Murdock, K. C., & Stiglitz, J. E. (2000). Liberalization, Moral Hazard in Banking and Prudential Regulation: Are Capital Requirements Enough? SSRN, 157-165.
Hoehne, Khosla, Fekete, & Gilbert. (2011). Mapping of Green Finance Deliyered by IDFC Members. Ecofys.
Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kosmidou, K., & Zopounidis, C. (2008). Measurement of Bank Performance in Greece. South-Eastern Europe Journal of Economics, 1-18.
Krugman, P. (1999). Balance sheets, the transfer problem, and financial crises. Kluwer Academic Publishers.
Lookman, K., Pujawan, N., & Nadlifatin, R. (2022). Measuring innovative capability maturity model of trucking companies in Indonesia. Cogent Business & Management, 9(1), 2094854.
Lookman, K., Pujawan, N., & Nadlifatin, R. (2023). Innovative capabilities and competitive advantage in the era of industry 4.0: A study of trucking industry. Research in Transportation Business & Management, 47, 100947.
Makri, V., Tsagkanos, A., & Bellas, A. (2014). Determinants of non-performing loans: The case of Eurozone. Panoeconomicus, 193-206.
Mengze, H., & Wei, L. (2015). A Comparative Study on Environment Credit Risk Management of Commercial Banks in the Asia Pacific Region. Wiley Online Library, 1-16.
Prasanjaya, A., Yogi, A., & Ramanatha, I. (2013). Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, LDR, Dan Ukuran Peruahaan Terhadap Profitabilitas Bank Yang Terdaftar Di BEI. E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 230-245.
Prawoto, A. T. (2016). Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi Dan Bisnis. Depok: Kharisma Putra Utama Offset.
Pricewaterhouse Coopers. (2013). Exploring Green Finance Incentives in China.
Stern, G. H., & Feldman, R. J. (Brookings). Too Big to Fail. 2004.
Sugianto, I. M., Pujawan, I. N., & Purnomo, J. D. T. (2023). A study of the Indonesian trucking business: Survival framework for land transport during the Covid-19 pandemic. International Journal of Disaster Risk Reduction, 84, 103451.
Weber, O., Scholz, R. W., & Michalik, G. (2008). Incorporating Sustainability Criteria into Credit Risk Management. Wiley InterScience, 2-13.
Zeidan, R., Boechat, C., & Fleury, A. (2015). Developing a sustainability credit score system. . J Bus, 283-296.
Zhang, B., Yang, Y., & Bi, J. (2011). Tracking the implementation of green credit policy in China: top-down perspective and bottom-up reform. Journal of environmental management.
Zhou, X., Caldecott, B., Hoepner, A., & Wang, Y. (2020). Bank Green Lending and Credit Risk. SWIFT.
Novianti, N., & Wizanasari, W. (2022). ANALISA MANAJEMEN KEUANGAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN CAFÉ ABC. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2(2), 01-16.
Novianti, N., & Shenurti, E. (2023). AKUNTABILITAS PEREKONOMIAN INDONESIA DALAM KOLABORASI RECOVERY EKONOMI DAN SUSTAINABILITY PASCA COVID-19. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 3(2).