ANALISIS GAYA PENULISAN REPORTASE MELAWAT KE BARAT JILID I KARYA ADINEGORO
Keywords:
analisis wacana kritis, tulisan reportase alat stilistika, jurnalistik IndonesiaAbstract
Adinegoro, yang lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904 dan meninggal dunia di Jakarta pada 8 Januari 1967 adalah salah satu tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Pada masa perjuangan kemerdekaan ia aktif berkiprah dalam dunia kewartawanan. Oleh karena perjuangan dan sumbangsih Adi Negoro dalam dunia pers, pada tahun 1974 pemerintah RI mengangkatnya sebagai Perintis Pers Nasional Indonesia. Karya Adinegoro perlu dikaji secara khusus untuk mendapatkan gambaran yang relatif komprehensif mengenai aspek bahasa maupun isinya. Selain itu, melalui aktivitas penelitian akan lebih terungkap pemikiran dan gagasan Adinegoro bagi pengembangan bahasa, sastra, dan jurnalistik di Indonesia. Rumusan pertanyaan penelitian: a. Apakah ciri utama tulisan reportase Melawat ke Barat Jilid I? b. Apakah pemikiran Adinegoro yang dapat dirumuskan dari teks Melawat ke Barat Jilid I? Tujuan penelitian: a. Mendeskripsikan ciri utama tulisan reportase Melawat ke Barat Jilid I. b. Mencatat pemikiran Adinegoro yang terdapat dalam teks Melawat ke Barat Jilid I. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik analisis wacana digunakan dalam menganalisis teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks Melawat ke Barat Jilid I dapat dibedakan dalam dua kelompok yaitu (a) teks yang berisi deskripsi aktivitas perjalanan dengan kapal laut Tambora; dan (b) teks yang berisi eksplorasi terhadap bidang sosial, sejarah dan budaya, yang terkait dengan lokasi persinggahan pengarang selama menempuh perjalanan. Melawat ke Barat Jilid I berisi tulisan berupa gabungan bentuk fiksi dan nonfiksi. Dalam konteks jurnalistik, gaya tulisan Adinegoro menunjukkan karakteristik jurnalisme naratif atau jurnalisme sastra, yaitu dalam mengembangkan gagasan, pengarang menggunakan sejumlah alat stilistika seperti metafora. personifikasi, dan simile.