DIASPORA INDONESIA DAN PENGUATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI AUSTRALIA

Authors

  • Derri Ris Riana Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Mukhammad Isnaeni Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Syaifuddin Syaifuddin Badan Riset dan Inovasi Nasional

DOI:

https://doi.org/10.25170/kolita.20.3776

Keywords:

diaspora Indonesia, pembelajaran bahasa Indonesia, budaya Indonesia

Abstract

Beberapa tahun belakangan ini telah terjadi krisis pembelajaran bahasa Indonesia di Australia. Padahal, pembelajaran bahasa Indonesia berperan sebagai soft diplomacy yang memanfaatkan strategi kebahasaan guna membangun pengertian dan akhirnya terjalin kerja sama antarnegara. Masalah penelitian ini adalah bagaimana eksistensi program bahasa Indonesia dan krisis pembelajaran bahasa Indonesia di Australia? dan bagaimana keterlibatan diaspora Indonesia di Australia dalam menguatkan pembelajaran bahasa Indonesia di Australia. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan eksistensi program bahasa Indonesia dan krisis pembelajaran bahasa Indonesia di Australia, serta keterlibatan diaspora Indonesia dalam penguatan pembelajaran bahasa Indonesia di Australia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan pembelajaran bahasa kedua untuk menggali kegiatan program bahasa yang diikuti oleh diaspora dalam meningkatkan minat dan pemerolehan bahasa pemelajar bahasa Indonesia di Australia. Sumber data utama yang digunakan adalah program kegiatan diaspora Indonesia di Australia, khususnya di Melbourne, Victoria pada tahun 2017, antara lain Huntingtower Immersion day, Victorian Indonesian Language Teacher Association Immersion Day, Indonesian Food and Trade Festival, perayaan Hari Batik Nasional di KJRI Melbourne, dan program bahasa Indonesia di The University of Melbourne. Sementara itu, data pendukung yang digunakan, yaitu buku dan referensi lain terkait dengan kegiatan diaspora Indonesia dan pembelajaran bahasa Indonesia di Australia. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumen, observasi langsung, dan wawancara mendalam dengan diaspora Indonesia di Australia. Proses analisis data, antara lain mengklasifikasi data kegiatan diaspora yang mendukung pembelajaran bahasa Indonesia; menganalisis data sesuai dengan topik penelitian; dan menyimpulkan hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi krisis pembelajaran bahasa Indonesia di Australia dengan adanya penutupan program bahasa Indonesia seiring dengan penurunan minat pemelajar bahasa indonesia. Diaspora Indonesia turut mendukung penguatan pembelajaran bahasa Indonesia, antara lain melaksanakan immersion day (kelas imersi/pembauran); pemahaman budaya Indonesia melalui pagelaran batik dan festival makanan Indonesia; dan Indonesian language teacher assistant atau dosen tamu di program bahasa Indonesia. Program kegiatan yang dilakukan oleh diaspora Indonesia, baik melalui sekolah, universitas, organisasi pengajar bahasa Indonesia di Australia, maupun perkumpulan orang Australia dan Indonesia tersebut diharapkan dapat menarik minat pemelajar bahasa Indonesia.

Downloads

Published

2022-10-19
Abstract views: 310 | PDF downloads: 534