FRASE MUSIKAL DAN PENYESUAIAN BUNYI PADA LAGU ANAK CEMARA, KASIH IBU, DAN BURUNG KUTILANG

Authors

  • Fortunata Tyasrinestu Institut Seni Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.25170/kolita.20.3780

Keywords:

frasa musikal, lagu, bunyi, penyesuaian bunyi

Abstract

Bahasa dan musik merupakan alat komunikasi manusia yang penting. Bahasa dan musik mempunyai wujud bunyi sebagai wujud yang utama. Musik dalam pengungkapan pesan juga menggunakan bahasa dalam lirik lagu yang mengiringi bunyi berupa nada. Pada titik temu inilah terdapat beberapa penyesuaian bunyi. Salah satu penyesuaian bunyi adalah anaptiksis yaitu perubahan bunyi dengan jalan menambahkan bunyi tertentu untuk memperlancar ucapan. Perubahan bunyi ini ditengarai sering terjadi dalam frase musikal untuk mempermudah dan membuat nilai nada atau ketukan dalam birama menjadi sesuai. Lagu anak yang dipilih adalah Lagu Cemara, Kasih Ibu, dan Burung Kutilang ciptaan A.T. Mahmud, S.M. Muchtar, dan Ibu Sud. Lagu anak ini dipilih karena sederhana, mudah dinyanyikan, serta sudah dikenal di kalangan anak-anak. Pada lagu-lagu tersebut dijumpai contoh penyesuaian bunyi dengan menambahkan bunyi tertentu untuk memperlancar ucapan sekaligus menyesuaikan dengan frase musikal yang ada. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan model analisis deskriptif kualitatif dan verifikasi kualitatif yang didahului dengan studi pustaka dilanjutkan dengan penetapan lagu Cemara, Kasih Ibu, dan Burung Kutilang. Lagu-lagu tersebut kemudian dianalisis untuk menemukan frase musikal, lirik yang menyertainya serta bunyi yang dihasilkan. Sedangkan data penelitian ini adalah lagu Cemara, Kasih Ibu, dan Burung Kutilang beserta notasi yang menyertai untuk menjelaskan kaitan penyesuaian bunyi dan frase musikal yang melatarbelakanginya.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan bunyi pada lagu Cemara, Kasih Ibu, dan Burung Kutilang yaitu 1) menyesuaikan notasi dan ketukan dalam lagu; 2) memudahkan pengucapan; 3) lebih terdengar jelas kata yang diucapkan ketika dinyayikan atau dilagukan; 4) satu notasi untuk satu suku kata memudahkan identifikasi pola penyesuaian bunyi dalam lagu.

Downloads

Published

2022-10-19
Abstract views: 251 | PDF downloads: 224