METAFORA CINTA DALAM ANTOLOGI PUISI KARYA NIZAR QABBANI (KAJIAN SEMANTIK)
Keywords:
Metafora Cinta, Nizar Qabbani, Puisi ArabAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis medan semantik metafora cinta dalam antologi puisi Kitab Al-Hubb „Kitab Asmara‟ (2018) karya Nizar Qabbani berdasarkan hirarki ruang persepsi manusia menurut Michael C. Haley (1980) mendeskripsikan makna dengan melihat sistem konsep metafora cinta berdasarkan teori Lakoff dan Johnson (1980) dan menelaah pandangan Nizar Qabbani terkait cinta melalui ungkapan metaforis yang terdapat di dalam puisinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Antologi puisi yang berjudul “Kitab Al-Hubb” karya Nizar Qabbani menjadi sumber data dalam penelitian ini dan ungkapan metaforis cinta sebagai data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, teknik membaca dan teknik catat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa makna metafora yang dilihat dari sistem konsep metafora cinta yang ditemukan dalam antologi puisi “Kitab Al-Hubb” karya Nizar Qabbani meliputi tiga hal, yaitu berupa ranah sumber (source domain), ranah target (target domain) dan kesamaan yang dimiliki kedua ranah (ground). Berdasarkan analisis ditemukan ada 15 ranah sumber dalam menjelaskan ranah target yaitu cinta. Jenis metafora berdasarkan teori Michael C. Haley terbagi sembilan, yaitu Being (Keadaan), Cosmos (Benda Kosmos), Energy (Energi / Tenaga), Substance (Subtansi), Terresterial (Permukaan Bumi), Object (Benda), Living (Kehidupan), Animate (Makhluk Bernyawa), Human (Manusia). Jenis metafora yang ditemukan dalam penelitian ini ada 5 jenis, yaitu Being (Keadaan), Animate (Makhluk Bernyawa), Substance (Substansi), Human (Manusia) dan Object (Objek). Adapun pandangan Nizar Qabbani terkait cinta dapat disimpulkan ke dalam 6 simpulan yaitu: 1) Cinta itu terlukis pada dedaunan pohon-pohon; 2) Karena cintaku kepadamu melebihi puncak kata-kata; 3) Cinta memiliki aroma yang harumnya semerbak ke kebun-kebun persik; 4) Aku guratkan pena pada gelora cintamu dengan tinta berwarna biru, merah dan hijau sehingga semua kata tertuang; 5) Cinta itu juga terbang seperti merpati; 6) Yang paling indah dalam cinta kita adalah ia mampu berjalan diatas air tanpa harus tenggelam; 7) Akulah sang utusan cinta; 8) Cinta adalah hal yang melampaui batas, bertasawuf dan beribadah.