IDENTITAS PEREMPUAN INDO DALAM GERAKAN BERSAMA SISTERS PADA INSTAGRAM OMROEP BERSAMA

Authors

  • Felicia Felicia Universitas Indonesia

Keywords:

identitas, Omroep Bersama, orang Indo, perempuan Indo, representasi

Abstract

Penjajahan yang dilakukan Belanda di tanah Hindia atau saat ini disebut sebagai Indonesia tidak hanya meninggalkan objek material seperti jalur kereta atau bangunan. Jejak lain dari penjajahan Belanda di Indonesia dapat ditemukan melalui keberadaan orang Indo. Perkawinan campur antara laki-laki Belanda dan perempuan lokal melahirkan anak yang disebut sebagai Indo. Anak-anak Indo ini tinggal di Hindia Belanda bersama orang tua mereka sampai pada tahun 1945 atau saat Indonesia merdeka. Repatriasi yang dilakukan sesudah Indonesia merdeka membawa orang-orang Belanda dan Indo di Indonesia kembali ke Belanda. Bagi orang Indo, kehidupan di Belanda dan tanah Hindia berbeda sehingga mereka perlu melakukan asimilasi dan adaptasi dengan kehidupan di Eropa. Secara spesifik, keberadaan orang Indo di Belanda dimulai dari generasi pertama, yaitu orang Indo yang terkena repatriasi. Penyesuaian atau asimilasi dilakukan oleh orang-orang Indo agar dapat diterima di masyarakat Belanda. Meskipun orang Indo memiliki darah Eropa, terdapat perbedaan yang mencolok terutama dari warna kulit dan kebudayaan. Hal itu menyebabkan orang Indo dipandang sebagai liyan. Seiring perkembangan zaman dan didukung oleh teknologi dalam berkomunikasi, orang-orang Indo ini akhirnya memiliki komunitas sendiri. Salah satu komunitas itu adalah Omroep Bersama. Kegiatan Omroep Bersama dapat dilihat pada media sosial mereka, salah satunya Instagram. Pada bulan Desember 2020, Omroep Bersama mengadakan gerakan Bersama Sisters dengan tagar #femalepower. Gerakan ini berisi 12 foto perempuan Indo atau keturunan Indo dan tiap foto disertai keterangan nama, pekerjaan, dan asal keturunan. Gerakan Bersama Sisters menarik untuk diteliti mengingat terdapat atribut khas Indonesia yang ditampilkan dalam kumpulan foto ini. Masalah penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah representasi identitas perempuan Indo dalam gerakan Bersama Sisters sehingga tujuan penelitian ini adalah menjabarkan identitas perempuan Indo melalui kumpulan foto dan teks yang menyertainya. Untuk menelusuri bagaimana identitas perempuan Indo ini ditampilkan, peneliti menggunakan pendekatan pembentukan identitas sebagai pendekatan utama dan pendekatan relasi kuasa sebagai tambahan. Pada akhirnya, gerakan Bersama Sisters yang digagas oleh Omroep Bersama ini tidak hanya sebagai penunjuk identitas, tetapi juga sebagai penunjuk eksistensi perempuan Indo di Belanda.

Downloads

Published

2024-08-08

Issue

Section

Articles