CIRI SUPRASEGMENTAL DALAM BAHASA INDONESIA (STUDI KASUS LIRIK LAGU BINTANG KECIL)
Keywords:
suprasegmental, intonasi, lirik, lagu anakAbstract
Ciri suprasegmental yang kita ketahui yaitu tekanan, panjang bunyi, dan nada. Di samping ketiga ciri suprasegmental itu, pada untaian tuturan terdengar pula ciri suprasegmental lain, yaitu intonasi dan ritme. Intonasi dalam penelitian ini mengacu pada naik turunnya nada dalam pelafalan kalimat. Kata atau kelompok kata akan memunculkan suku kata atau kata yang menonjol. Penonjolan suku kata tersebut dapat dilakukan dengan cara memperpanjang ucapannya, meninggikan nada, atau dengan memperbesar tenaga pengucapan atau intensitas. Penelitian ini memberikan perhatian lebih pada ciri suprasegmental intonasi dalam lirik lagu anak Indonesia. Lirik lagu diartikan sebagai kata-kata atau kalimat yang ada dalam lagu , dalam hal ini lagu anak Indonesia. Lirik lagu dalam pengertian penelitian ini adalah lirik lagu yang dibaca bukan lirik yang dinyanyikan seperti yang ada dalam rekaman lagu anak. Intonasi diartikan dalam bahasa sebagai urutan pengubahan nada dalam untaian tuturan yang ada dalam suatu bahasa. Lagu yang dipilih adalah lagu Bintang Kecil didasarkan pada kata-kata dan variasi bunyi yang ada serta sudah dikenal luas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dengan menggunakan metode simak dan metode catat dengan teknik yang ada dalam metode simak dan metode catat. Hasil penelitian didapat bahwa kelompok tona (bagian kalimat tempat berlakunya suatu pola perubahan nada tertentu) tidak mempunyai hubungan satu lawan satu dengan satuan sintaksis. Suku kata yang mendapatkan aksen dalam kelompok tona tidak dapat diramalkan karena sangat bergantung pada apa yang dianggap paling penting oleh pembicara.