NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM TUTURAN DOMESTIK BAHASA BANJAR

Authors

  • Rissari Yayuk Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan

Keywords:

Nilai, kearifan, Lokal, Banjar

Abstract

Lokalitas secara umum menyatakan tentang sebuah kebudayaan masyarakat yang berada di wilayah tertentu. Kelokalitasan ini dapat berwujud dalam berbagai unsur budaya, salah satunya bahasa daerah Banjar. Bahasa Banjar dituturkan dengan beragam fungsi, seperti untuk berkomunikasi dengan tujuan memberi nasihat dalam lingkungan domestik. Tuturan domestik artinya tuturan yang digunakan antar keluarga dalam skala rumah tangga saja. Penelitian ini sebagai salah satu sumber khazanah pengetahuan lokal yang memiliki nilai kearifan. Topik penelitian tentang nilai kearifan lokal yang terdapat dalam tuturan masyarakat daerah, yaitu Banjar Nilai kearifan ini sangat diperlukan sebagai materi edukatif bagi generasi sekarang yang berada yang rentan menerima pengaruh budaya luar tanpa memandang usia dan waktu. Masalah yang dikaji yaitu 1. Bagaimana wujud dan makna tuturan domestik bahasa Banjar. 2. Apa saja nilai kearifan lokal yang terdapat dalam tuturan domestik bahasa Banjar. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan 1. Wujud dan makna tuturan domestik di bahasa Banjar . 2. nilai kearifan lokal yang terdapat dalam tuturan domestik bahasa Banjar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yaitu studi pustaka dan wawancara.Sumber data berasal tuturan nasihat masyarakat Banjar dalam keluarga saat berada di rumah di wilayah Banjarbaru, Banjarmasin, dan Martapura, Kalimantan selatan. Waktu pengambilan data dari bulan Desember 2020 sampai dengan Januari 2021. Analisis data dengan menggunakan teknik interpretasi. Langkah kerja penelitian meliputi pengumpulan data, klasifikasi data, analisis data, interpretasi data, dan penyajian data. Penyajian data dengan menggunakan kata-kata biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1.Wujud dan makna tuturan domestik bahasa Banjar ini salah satu contohnya supaya iwak barasa nyaman wan kada baliir di bumbui lawan bawan uyah, wan asam kamal, 'supaya ikan terasa enak dan tidak berlendir, baiknya diberi bumbu dengan garam dan asam jawa.’.2. Nilai kearifan lokal dalam tuturan Bahasa Banjar antara lain meliputi pengetahuan tentang kebersihan, pengetahuan tentang kehati-hatian, pengetahuan tentang tata cara mengelola bahan makanan, dan pengetahuan tentang kesehatan . Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tuturan nasihat bertema domestik di dalam rumah keluarga masyarakat Banjar memiliki nilai kearifan lokalitas yang bermanfaat sebagai bagian dari materi edukasi keluarga pada umumnya dalam kehidupan sehari-hari.

Downloads

Published

2024-08-08

Issue

Section

Articles