ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA LAPORAN BISNIS ATAU DINAS PADA PELATIHAN GRIYAAN NARABAHASA

Authors

  • Dita Sabariah Universitas Indonesia
  • Ivan Lanin Narabahasa
  • Rifka Az-zahra Yasmine Narabahasa

DOI:

https://doi.org/10.25170/kolita.22.5967

Keywords:

kesalahan berbahasa, laporan bisnis, laporan dinas, pelatihan griyaan, Narabahasa

Abstract

Kemampuan berkomunikasi secara efektif menjadi kunci utama keberhasilan di setiap lingkungan pekerjaan. Para pekerja profesional diharapkan dapat berinteraksi secara efektif dengan semua pemangku kepentingan, termasuk rekan kerja, atasan, dan klien. Oleh karena itu, para pekerja profesional dituntut untuk senantiasa mengembangkan dan mempertahankan keterampilan berbahasa, baik secara lisan maupun tertulis. Pentingnya keterampilan berbahasa dalam konteks profesional tidak hanya terbatas pada kemampuan berbicara secara langsung, tetapi juga kemampuan menyusun teks tertulis yang tepat sesuai kaidah. Bentuk komunikasi teks tertulis yang biasanya dibuat oleh para pekerja profesional merupakan naskah bisnis atau dinas yang berupa surat, laporan, bahan presentasi, dan sebagainya. Narabahasa sebagai penyedia layanan kebahasaan memiliki peran dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Narabahasa menyelenggarakan pelatihan griyaan yang berfokus pada pengajaran keterampilan berbahasa sesuai dengan isu-isu terkini yang dibutuhkan para profesional, salah satunya adalah penulisan naskah dinas atau bisnis. Selama pelatihan berlangsung, kesalahan berbahasa dari berbagai tataran bahasa ditemukan pada naskah-naskah dinas atau bisnis yang ditulis oleh peserta pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kesalahan berbahasa yang terdapat dalam naskah dinas atau bisnis, khususnya laporan. Data yang diambil berupa laporan bisnis atau dinas yang diberikan pada saat bedah kasus dan praktik pelatihan griyaan pada 2023. Laporan tersebut dikelompokkan menjadi laporan yang berasal dari kementerian, BUMN, dan swasta. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik membaca, menyimak, dan mencatat bentuk kesalahan berbahasa. Analisis dilakukan pada berbagai tingkatan bahasa, meliputi wacana, paragraf, kalimat, kata, dan ejaan. Selain itu, penelitian ini juga membahas jenis kesalahan tersebut dan perbaikannya. Hasil analisis menunjukkan gambaran umum kesalahan yang kerap muncul. Pada tiap tataran, data dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan praktis dalam konteks bisnis atau dinas dan diperlihatkan sesuai dengan kecenderungan kesalahan yang kerap ditemui. Dengan meminimalisasi kesalahan berbahasa pada naskah bisnis atau dinas, para pekerja profesional diharapkan dapat berkomunikasi dengan lebih efektif.

Downloads

Published

2024-09-28
Abstract views: 41 | PDF downloads: 29