BENTUK KALIMAT AKTIF DAN PASIF DALAM PEMBERITAAN KASUS PEMBUNUHAN AKSEYNA DI MEDIA DARING KOMPAS

Authors

  • Nurafifah Nurafifah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Sri Wiyanti Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25170/kolita.22.5984

Keywords:

kalimat aktif, Kompas, kalimat pasif

Abstract

Penggunaan tata bahasa merupakan sebuah hal yang tidak dapat dilepaskan dalam bidang bahasa karena dengan tata bahasa atau gramatika kita dapat memperoleh pengetahuan mengenai pengaturan kata sampai menjadi kalimat. Dalam penelitian ini, salah satu perspektif tata bahasa yang akan digunakan adalah perspektif sintaksis. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan struktur kalimat aktif dan pasif yang terdapat pada pemberitaan daring kasus pembunuhan Akseyna. Sumber data penelitian ini adalah pemberitaan kasus pembunuhan Akseyna pada media berita daring Kompas dengan judul 2015 “Akseyna Bukan Kasus Pembunuhan Biasa”, 2019 “Empat Tahun Kematian Aksyena dan Tanda Tanya yang Belum Terjawab”, dan 2023 “8 Tahun Misteri Kematian Akseyna, Mahasiswa UI: Polisi dan Pihak Kampus Saling Lempar Tanggung Jawab”. Alasan memilih media pemberitaan daring Kompas sebagai sumber data penelitian ini karena terdapat kalimat aktif dan pasif yang menjadi bahan untuk dianalisis. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dan catat.  Hasil penelitian ini menemukan bahwa berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada pemberitaan kasus pembunuhan Akseyna di Kompas menunjukkan adanya penggunaan kalimat aktif dan pasif. Jenis kalimat aktif yang ditemukan pada pemberitaan kasus pembunuhan Akseyna di Kompas adalah kalimat aktif intransitif, semitransitif, dan ekatransitif. Penggunaan kalimat aktif yang paling banyak digunakan pada pemberitaan tersebut adalah kalimat aktif ekatransitif. Kalimat pasif pada pemberitaan tersebut terdapat tiga jenis yaitu kalimat pasif di-, kalimat pasif ter- dan kalimat pasif ke-an. Kalimat pasif yang banyak digunakan pada pemberitaan kasus pembunuhan Akseyna adalah kalimat pasif di-, sedangkan penggunaan kalimat pasif ke-an jarang digunakan pewarta untuk menerangkan kegiatan. Penelitian ini diharapkah dapat memberikan gambaran mengenai bentuk-bentuk kalimat aktif dan kalimat pasif yang digunakan media pemberitaan daring dalam menuliskan berita terkait kasus kematian janggal Akseyna sehingga kasus dapat segera ditindaklanjuti, serta korban mendapat keadilan atas kondisi tidak menyenangkan yang menimpanya. Lebih lanjut, penelitian ini mencoba untuk menganalisis penggunaan verba transitif dan verba intransitif yang sering muncul sebagai pembentuk kalimat aktif dan kalimat pasif. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan ke dalam kerangka desain penelitian sintaksis yang lebih komprehensif dengan menggunakan alat analisis yang mendalam.

Downloads

Published

2024-09-28
Abstract views: 75 | PDF downloads: 40