ANALISIS KEBUTUHAN UNTUK PENERAPAN KNOWLEDGE SHARING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ESAI MELALUI MULTIMODAL

Authors

  • Rina Rosdiana Universitas Negeri Jakarta
  • Endry Boeriswati Universitas Negeri Jakarta
  • Fathiaty Murtado Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.25170/kolita.22.5988

Keywords:

knowledge sharing, tacit, eksplisit, pendekatan pedagogi genre, esai

Abstract

Dalam pengembangan model pembelajaran analisis kebutuhan sangat penting dilakukan. Model yang digunakan dalam pembelajaran dapat dikembangkan dengan berbasis pada lebih dari satu model. Dalam pembelajaran bahasa model pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan pedagogi genre. Namun, karena pembelajaran juga mengacu pada tuntutan Kecakapan Abad 21, yang di dalamnya memuat aktivitas berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif, maka model yang dikembangkan dalam managemen pengetahuan dapat dielaborasi dalam tuntutan pembelajaran, yaitu berbagi pengetahuan. Teori yang mendasarinya adalah model SECI yang dikembangkan Nonaka dan Takaeuchi. Model Knowledge sharing menjadi model penting dalam pembelajaran kolaboratif dan kecakapan lainnya. Penggabungan model knowledge sharing ini dengan terapan pendekatan pembelajaran bahasa yaitu pedagogi genre sangatlah penting, karena pendekatan ini mengakomodasi keempat kecakapan Abad 21. Aktivitas knowledge sharing terjadi pada tahap pemodelan dan tahap mengonstruksi bersama pada pendekatan pedagogi genre. Pembelajaran bahasa yang dikembangkan dalam penelitian ini mengembangkan dua konsep dasar. Pemilihan model yang tepat dapat memengaruhi bagaimana proses pembelajaran harus dikembangkan untuk mencapai tujuan dan hasil pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan penerapan knowledge sharing dalam pembelajaran menulis esai dengan berbasis pada penerapan pendekatan pedagogi genre mahasiswa. Penelitian ini menggunakan survey yang melibatkan 40 mahasiswa Bahasa Indonesia berupa kuesioner, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terfokus digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kebutuhan yang diidentifikasi dalam pengembangan model pembelajaran terdiri dari target kebutuhan yang mencakup kebutuhan pelaksanaan knowledge sharing yang meliputi aktivitas pengetahuan tacit dan pengetahuan eksplisit, Selain itu, kebutuhan peserta didik berupa materi yang otentik melalui multimodal. Kegiatan proses pembelajaran melalui modelling, joint construction dan independent construction. Di samping peran mahasiswa dalam berpikir kritis, berkolaborasi, kreatif, dan komunikatif. Kebutuhan yang diidentifikasi kemudian digunakan sebagai dasar untuk desain kerangka kerja. Hasil analisis kebutuhan yang dilakukan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan model pembelajaran menulis esai yang merupakan integrasi model knowledge sharing dan pedagogi genre.

Downloads

Published

2024-09-28
Abstract views: 54 | PDF downloads: 32