TEKS DAN KONTEKS LITERASI GEN ALPHA PADA INSTAGRAM DAN TIKTOK : KAJIAN LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL
DOI:
https://doi.org/10.25170/kolita.v23i23.7165Keywords:
Pola Literasi, Linguistik Sistemik Fungsional, Generasi AlphaAbstract
Generasi Alpha merupakan generasi yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan digital dengan akses yang luas terhadap internet dan media sosial sejak usia dini. Media sosial seperti Instagram dan TikTok telah menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka, membentuk gaya komunikasi yang cepat, singkat, visual, dan penuh kreativitas. Gaya bahasa yang digunakan cenderung dinamis, penuh singkatan, serta dipengaruhi oleh tren dan budaya populer digital. Fenomena ini menimbulkan kesenjangan komunikasi antar generasi dan berpotensi memengaruhi kemampuan literasi Generasi Alpha dalam konteks formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola literasi teks dan konteks komunikasi Generasi Alpha di media sosial, serta implikasinya terhadap komunikasi lintas generasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi yang dipadukan dengan teori Linguistik Sistemik Fungsional (LSF). Data berupa 20 percakapan digital dari Instagram dan TikTok dipilih berdasarkan tingkat viralitas dan kekhasan bahasa Gen Alpha. Teori LFS meliputi tiga metafungsi bahasa yaitu: ideasional, interpersonal, dan tekstual, namun dalam penelitian data dikaji pada makna interpersonal. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa konteks literasi yang dilakukan oleh gen Alpha pada media sosial dengan bantuan teknologi digital berdampak secara signifikan bagi kemampuan literasi Gen Alpha. Secara umum percakapan informal, humor dengan pola teks pendek dipersingkat atau bahkan istilah lain yang sangat tidak berhubungan dengan konteks menjadi tipikal pola komunikasi mereka. Meningkatnya kemampuan multibahasa, kreatifitas untuk menciptakan istilah baru, kemampuan untuk menyebarluaskan istilah baru sehingga menjaadi viral dan berbagai dampak positif lainnya. Disisi lain dampak negatif pun menjadi perhatian bagi pola perilaku bahasa anak Gen Alpha. Pendampingan dari orang tua dan lingkungan memiliki peran krusial dalam memberikan bimbingan, arahan, membatasi dampak negatif, serta memperkuat kemampuan literasi dan apresiasi terhadap bahasa Indonesia. Makalah ini memberikan rekomendasi strategis untuk mendukung perkembangan linguistik generasi Alpha di tengah perkembangan era digital.