PENGGUNAAN STORY JUMPER UNTUK MENULIS CERITA PADA PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR

Authors

  • Rosiana Setia Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Yohanna Claudia Dhian Ariani Harbelubun Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

DOI:

https://doi.org/10.25170/kolita.v23i23.7174

Keywords:

story jumper, menulis cerita, literasi digital

Abstract

Story jumper adalah sebuah aplikasi sederhana yang dapat membantu peserta didik ketika membuat cerita. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan guru ketika mengajarkan peserta didik membuat cerita baik untuk usia SD, SMP, SMA, mahapeserta didik bahkan siapa saja yang ingin membuat cerita tetapi mengalami kesulitan. Aplikasi ini dapat menjadi alternatif kegiatan literasi di kelas bahkan di sekolah. Konsep literasi saat ini sudah semakin berkembang dan terbagi ke dalam beberapa bentuk literasi, salah satunya adalah literasi digital. Dengan kegiatan literasi yang rutin, minat belajar dan membaca peserta didik lebih tinggi karena pembiasaan dari lingkungan sekolah. Teori ini memandang bahwa bahwa perubahaan tingkah setiap orang memiliki kaitan antara stimulus dan respon. Respon atau perilaku tertentu dapat muncul akibat adanya metode pembiasaan dan pelatihan (tindakan pendidik) yang menjadi stimulus. Dengan adanya pembiasaan di sekolah maka lambat laun peserta didik akan mempraktikkannnya juga di rumah masing-masing. Tujuan penelitia ini meningkatkan keterampilan menulis cerita pada peserta didik sekolah dasar dengan menggunakan aplikasi story jumper. Artikel ini merupakan hasil penelitian kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas (PTK) pada peserta didik kelas III SD Bunda Maria tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa story jumper dapat memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran dan meningkatkan keterampilan menulis cerita peserta didik. Aplikasi ini mampu memudahkan dan memberi rasa percaya diri peserta didik untuk membuat cerita sederhana. Selain itu, penggunaan story jumper dalam membuat cerita pada peserta didik SD Kelas III SD Bunda Maria dapat meningkatkan keterampilan literasi digital khususnya dalam membuat cerita. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan menulis peserta didik, rata- rata perolehan skor penilaian dari prasiklus (2,30), siklus I sebesar (3,62) dan meningkat pada siklus II sebesar (4,98). Semangat dan rasa percaya diri peserta didik dalam menulis cerita dapat dijadikan ajang mempromosikan budaya menulis di kalangan peserta didik sebagai implementasi gerakan literasi sekolah yang dicanangkan pemerintah. Penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif di kelas.

Downloads

Published

2025-09-18