PKM KELOMPOK BELAJAR DI MTS KOMPUTER ASSHIDIQIYAH

Authors

  • Wulan Purnama Sari Universitas Tarumanagara
  • Suzy Azeharie Universitas Tarumanagara
  • Sinta Paramita Universitas Tarumanagara

Keywords:

kerukunan, radikalisme, pendidikan

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, tetapi di sisi lain juga memiliki potensi konflik yang sangat besar. Hal itu menjadi ancaman, terutama dalam hal keharmonisan dan kerukunan. Terlebih lagi dengan berkembangnya gerakan radikalisme di Indonesia. Paham radikalisme ini bahkan sudah mulai masuk ke sekolah dalam bentuk kegiatan kerohanian, menjadikan siswa sebagai sasaran. Selain itu, usia siswa yang tergolong remaja menjadikannya sangat rentan untuk terpapar paham radikalisme. Peran sekolah sangat dibutuhkan untuk mencegah penyebaran paham radikalisme ini, dan untuk menanamkan nilai-nilai hidup rukun. Hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa salah satu unsur untuk mewujudkan kerukunan adalah pendidikan, atau dengan kata lain, sekolah memiliki peranan penting dalam mewujudkan kerukunan dan mencegah paham radikalisme. Atas dasar itu, kegiatan ini dilaksanakan di sekolah dengan sasaran siswa. Sekolah yang menjadi mitra dalam kegiatan PKM adalah MTS Komputer As-Shidiqiyah yang mayoritas siswanya adalah Islam dan tergolong ekonomi rendah. Hal itu menjadikan siswa tersebut sangat rentan terpapar paham radikalisme. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, penyebaran poster nilai kerukunan dan pembagian buku cerita bergambar. Kegiatan ini disambut baik oleh khalayak siswa yang tampak antusias memgikuti jalannya setiap kegiatan. Siswa belajar tentang nilai-nilai kerukunan dan bahaya radikalisme.

Published

2019-12-24

Issue

Section

Articles
Abstract views: 50 | : 20