PENINGKATAN PENGETAHUAN KONSUMSI GARAM HARIAN DAN DETEKSI DINI HIPERTENSI PADA LANSIA DI CINERE
Keywords:
hipertensi, konsumsi garam harian, lansiaAbstract
Prevalensi hipertensi Indonesia mencapai 31,7% dari seluruh populasi dan 60% dari jumlah tersebut berakhir pada stroke, gangguan jantung, ginjal, hingga kebutaan. Konsumsi garam berlebih adalah salah satu penyebab hipertensi. Indonesia adalah salah satu negara dengan angka konsumsi garam yang cukup tinggi, yaitu sekitar 15 gram per hari, padahal kuantitas yang dianjurkan hanya 6 gram per hari. Selain garam, usia juga merupakan faktor hipertensi terutama hipertensi sistolik yakni sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan diastolik < 90 mmHg. Pengetahuan masyarakat tentang hipertensi masih tergolong rendah padahal faktor-faktor pemicu hipertensi dapat dicegah dengan pengetahuan tentang gaya hidup sehat terutama tentang konsumsi garam. Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta (UPNVJ) telah berkontribusi aktif dalam peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi kepada para lansia yang merupakan kategori beresiko tinggi terhadap hipertensi. Kegiatan ini dilakukan di Posbindu Gandul Cinere dengan peserta 30 orang lansia. Hasil kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan tentang konsumsi garam dan hipertensi pada lansia serta telah mendeteksi dini posibilitas hipertensi dengan pengukuran tekanan darah dan edukasi mengenai jumlah maksimal konsumsi garam harian.