Development of Tailless Flapping Wing System With 2.4 GHz Wireless Communication

Penulis

  • Radius Bhayu Prasetiyo University of Science and Technology/ Korea Institute of Industrial Technology, South Korea

Kata Kunci:

Flapping wing MAV, Komunikasi nirkabel 2.4 GHz, Four bar linkage, Mekanisme roda gigi, Pengukuran gaya dorong

Abstrak

Sekarang ini, telah banyak studi tentang karakteristik terbang burung kecil dan serangga di mana di dalam kategori ukuran ini, desain flapping wing (kepakan sayap) unggul atas desain fixed-wing. Meskipun demikian, kompleksitas gerakan dan biomekanisme sayap burung dan serangga memperbanyak kesulitan dalam pembuatan sistem kepakan yang efisien, terutama yang tidak memiliki konfigurasi ekor. Dalam upaya untuk mengatasi kesulitan tersebut, dikembangkan dua sistem kepakan sayap (FW-MAV) tanpa konfigurasi ekor. FW-MAV yang pertama hanya memiliki satu motor untuk menggerakkan sayap dan dapat ditambahkan sebuah magnetic actuator untuk menambah kemampuan manuvernya. Sedangkan yang kedua memiliki dua motor yang secara terpisah dapat mengepakkan dua sayap. Sarana komunikasi nirkabel 2,4 GHz juga ditambahkan untuk mengontrol jarak jauh kedua sistem FW-MAV. Kemudian, tingkat efisiensi terbang kedua FW-MAV diukur berdasarkan simulasi kinematika dan frekuensi kepakan. Selanjutnya, gaya dorong yang dihasilkan oleh kedua FW-MAV juga diukur dan dibandingkan. Berdasarkan pengukuran tersebut, FW-MAV dengan dua motor memiliki berat 4% lebih besar dari model dengan satu motor, tetapi dapat menghasilkan sudut kepakan 10% lebih besar dan 3 kali lipat gaya dorong.

Diterbitkan

2023-02-25

Cara Mengutip

Prasetiyo, R. B. (2023). Development of Tailless Flapping Wing System With 2.4 GHz Wireless Communication. Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 3(1), 9–15. Diambil dari https://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/cylinder/article/view/4264

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 20 | : 6