Kolesteatoma kongenital pada pria usia 30 tahun dengan gejala yang tidak spesifik

Authors

  • Melody Audria Kurniadi Sari Mulia Hospital Banjarmasin
  • Achmad Rofi'i Sari Mulia Hospital Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.25170/djm.v22i2.3537

Keywords:

gangguan pendengaran, kolesteatoma bawaan, kolesteatoma dewasa, cairan telinga

Abstract

Pendahuluan: Kolesteatoma merupakan kelainan patologis telinga tengah yang serius yang secara bertahap dapat meluas dan menyebabkan komplikasi berupa erosi struktur tulang. Kolesteatoma kongenital didefinisikan sebagai residu embrionik jaringan epitel di belakang membran timpani normal. Gejala kolesteatoma kongenital biasanya tidak spesifik sehingga mungkin tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun.

Tujuan: Untuk mendeskripsikan kasus kolesteatoma kongenital pada pria paruh baya.

Kasus: Seorang laki-laki datang dengan keluhan gatal pada telinga kiri yang dirasakan lebih dari 2 tahun. Pasien juga mengeluh keluar cairan dua kali tanpa rasa sakit dalam waktu 6 bulan. Keluhan gangguan pendengaran sudah dirasakan sejak lama. Pasien mengaku memiliki kebiasaan sering mengorek telinga. Gambaran klinis telinga yaitu jaringan granulasi berwarna keputihan di belakang membran timpani yang masih intak. Rontgen Schuller menunjukkan gambaran mastoditis kiri dengan tipe sklerotik. CT scan telinga bagian dalam menunjukkan kolesteatoma pars flaccida kiri. Audiometri menunjukkan gangguan pendengaran konduktif untuk telinga kiri. Pasien menjalani operasi canall wall-up dan timpanoplasti tipe 1. Pemeriksaan biopsi regio mastoid menunjukkan granuloma. Pasien merespons pengobatan dengan baik dan dipulangkan ke rumah dengan antibiotik oral dan dijadwalkan kembali untuk kontrol.

Simpulan: Kolesteatoma kongenital dapat ditemukan pada dewasa muda dengan keluhan tidak spesifik. Komplikasi kolesteatoma dapat berat yaitu menyebabkan infeksi intrakranial dan menyebabkan kematian, sehingga diagnosis kolesteatoma harus tepat disertai dengan intervensi yang cepat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chin- Lung Kuo, An Suey Shiao, Matthew Yung, Masafumi Sakagami, Holger Sudhoff et al. Updates and Knowledge Gaps in Cholesteatoma Research. 2015.
2. Justyna Rutkowska, Nuri Izgirgin, Ewa Olszewska. Cholesteatoma Definition and Classification:
A Literature Review. J Int Adv Otol 2017
3. Preciado DA. Biology of cholesteatoma: Special considerations in pediatric patients. Int J Pediatr Otorhinolaryngol 2012; 76: 319-21.
4. Tetsuya Tono, Masafumi Sakagami, Hiromi Kojima, Yutaka Yamatomo, Keiji Matsuda, Manabu Komori, Naohito Hato, et al. Staging and classification criteria for middle ear cholesteatoma proposed by the Japan Otological Society. April 2017.
5. David Walker, Michael J. Shinners. Congenital Cholesetatoma. Pediatric Annals. 2016.
8. James T. Castle. Cholesteatoma Pearls : Practical Points and Update. Springer. 2018
9. Tabook SMS, Abdel Tawab HMA, Gopal NK. Congenital cholesteatomalocalized to the mastoid cavity and presenting as a mastoid abscess. Case Rep Otolaryngol. 2015 April.
10. Fevzi S, Davut A, Mehmet H, Ercan G, Atilla M. Atypical presentation of congenital cholesteatoma in an adult case with good hearing result. Ann Med Surg (Lond). 2015 Mar; 4(1): 26–29
11. Badr Eldin Mostafa, Lobna El Fiky. Congenital Cholesteatoma: The Silent Pathology. 2018
12. Tagaki T, Gyo K, Hakuba N., et al. Clinical features, presenting symptoms, and surgical results of congenital cholesteatoma based on Potsic's staging system. Acta Otolaryngol. 2014;134(5):462–7
13. Nelson Gi, Sara C, Tiago C, Ricardo S, Pedro S, Pedro E, et al. Middle ear congenital cholesteatoma: systematic review, meta‑analysis and insights on its pathogenesis. Springer.2019.
14 A. Tadaa,, R. Inai, T. Tanakaa, Y. Marukawaa, S. Satoa, K. Nishizaki b, S. Kanazawaa. The difference in congenital cholesteatoma CT findings based on the type of mass. Elsevier. 2016
15. Kenneth L. Kennedy; Achint K. Singh. Middle Ear Cholesteatoma. 2021.
16. Peter J, Marc N, Roberto J, Erea N, Jean M, Steohane R, Gilles R. Natural History of Congenital Cholesteatoma. Arch Otolaryngol Head Neck Surg. 2002.
17. Recep KARAMERT, et al. Canal wall down versus canal wall up surgeries in the treatment of middle ear cholesteatoma. 2019
18. Shamaila Nawaz Khan et al. Hearing Status after Radical Mastoidectomy without Tympanoplasty. 2017.
19. Dhingra PL, Dhingra S. Disease of ear, nose, and throat. 6th Edition. India: Elsevier; 2014. 67-74 p.

Published

2023-08-31

How to Cite

1.
Kurniadi MA, Achmad Rofi’i. Kolesteatoma kongenital pada pria usia 30 tahun dengan gejala yang tidak spesifik. DJM [Internet]. 2023 Aug. 31 [cited 2024 Nov. 23];22(2):173-81. Available from: https://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/damianus/article/view/3537
Abstract views: 158 | PDF downloads: 279