Kesepian berhubungan dengan sindrom kerapuhan pada lansia

Authors

  • Fuat Fedrizon Universitas Trisakti
  • Kartini Kartini Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.25170/djm.v24i1.6147

Keywords:

usia, jenis kelamin, kesepian, lansia, sindrom kerapuhan

Abstract

Pendahuluan: Sindrom kerapuhan merupakan sindrom geriatrik dengan karakteristik terjadinya penurunan performa fungsional, menurunnya berbagai sistem tubuh dan meningkatnya kerentanan terhadap stressor sehingga fungsi adaptasi dan kemampuan fungsional juga berkurang yang menyebabkan ketergantungan kepada orang lain. Kesepian merupakan masalah psikososial terbesar kedua pada lansia di Indonesia. Kesepian berdampak buruk bagi kesehatan seperti sindrom kerapuhan. Tujuan penelitian adalah menentukan hubungan kesepian dengan sindrom kerapuhan pada lansia.

Metode: Penelitian observasional analitik (potong lintang). Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2023 di Panti Jompo Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah, Cengkareng, Jakarta Barat, sebanyak 74 responden dipilih melalui consecutive non-random sampling dengan kriteria inklusi adalah laki-laki atau perempuan berusia minimal 60 tahun, mampu mendengar dan melihat dengan/tanpa alat bantu dan berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia. Kriteria eksklusi adalah lansia yang mengalami imobilisasi, disabilitas atau menderita stroke. Alat ukur menggunakan kuesioner Tilburg Frailty Indicator (TFI) untuk mengukur sindrom kerapuhan dan UCLA Loneliness scale version 3 untuk kesepian. Analisis statistik menggunakan uji Chi-square dan nilai kemaknaan p<0,05.

Hasil: Hasil penelitian menemukan bahwa sebanyak 68,9 % adalah lansia perempuan, 73 % berusia 60 – 74 tahun, 64,9 % lansia kesepian dan 62,1 % lansia dengan sindrom kerapuhan pada kategori rapuh dan  pra-rapuh. Uji Chi-square menilai hubungan antara usia (p=0,02), jenis kelamin (p=0,04) dan kesepian (p<0,01) dengan sindrom kerapuhan pada lansia.

Simpulan: Usia, jenis kelamin dan kesepian berhubungan dengan sindrom kerapuhan pada lansia. Lansia penghuni panti dihimbau aktif berkegiatan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup sehingga mencegah kesepian dan kerapuhan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Hikmah L, Pradana A. Faktor yang mempengaruhi kondisi frailty pada lanjut usia. SF. 2022;13(3):624-9.

2. Pangribowo S. InfoDATIN: Lansia Berdaya, Bangsa Sejahtera. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2022.

3. Gordon EH, Peel NM, Samanta M, Theou O, Howlett SE, Hubbard RE. Sex differences in frailty: a systematic review and meta-analysis. Exp Gerontol. 2017;89:30–40.

4. Siallagan D, Gessal J. Geriatric frailty syndrome. JMR. 2021;3(1):1–6.

5. Kurniyanti WSK. Pengkajian frailty meningkatkan kualitas perawatan pada pasien gagal jantung. JHCN. 2022;2(1):50–61.

6. Wowor R, Wantania F. Masalah kesehatan pada lansia: sindroma frailty. JBM. 2020;12(2):83–7.

7. Setiati S, Laksmi PW, Aryana IGPS, Sunarti S, Widajanti N, Dwipa L, et al. Frailty state among Indonesian elderly: prevalence, associated factors, and frailty state transition. BMC Geriatr. 2019;19(182):1–10.

8. Pradana AA, Chiu HL, Lin CJ, Lee SC. Prevalence of frailty in Indonesia: a systematic review and meta-analysis. BMC Geriatr. 2023;23(778):1–14.

9. Sha S, Pan Y, Xu Y, Chen L. Associations between loneliness and frailty among older adults: evidence from the China Health and Retirement Longitudinal Study. BMC Geriatr. 2022;22(537):1–10.

10. Hapsari S, YEK R. Hubungan antara psychological well being dan kesepian pada lansia di Desa Ringinawe Kota Salatiga. JIBK Undiksha. 2022;13(2):1–9.

11. Astutik D, Indarwati R, M.Has EM. Loneliness and psychological well-being of elderly in community. IJCHN. 2019;4(1):34–40.

12. Zhao M, Gao J, Li M, Wang K. Relationship between loneliness and frailty among older adults in nursing homes: the mediating role of activity engagement. JAMDA. 2019;20(6):759–64.

13. Sha S, Xu Y, Chen L. Loneliness as a risk factor for frailty transition among older Chinese people. BMC Geriatr. 2020;20(300):1–11.

14. Buckinx F, Charles A, Rygaert X, Reginster JY, Adam S, Bruyère O. Own attitude toward aging among nursing home residents: results of the SENIOR cohort. Aging Clin Exp Res. 2018;30(10):1151–9.

15. Muszalik M, Gurtowski M, Doroszkiewicz H, Gobbens RJJ, Kędziora-Kornatowska K. Assessment of the relationship between frailty syndrome and the nutritional status of older patients. Clin Interv Aging. 2019;14:773–80.

16. Lee DR, Kawas CH, Gibbs L, Corrada MM. Prevalence of frailty and factors associated with frailty in individuals aged 90 and older: the 90+ study. J Am Geriatr Soc. 2016;64(11):2257–62.

17. Sihab B, Nurchayati. Loneliness pada lansia yang tinggal sendiri. CJPP. 2021;8(8):165–75.

18. Dent E, Lien C, Lim WS, Wong WC, Wong CH, Ng TP, et al. The Asia-Pacific clinical practice guidelines for the management of frailty. JAMDA. 2017;18(7):564–75.

19. Nakhjiri LZ, Darvishpour A, Pourghane P, Chaboki BG. The relationship between frailty syndrome and self-care ability in the elderly with heart failure. JEHP. 2021;10(1):475.

20. Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat. Statistik penduduk lanjut usia 2023 vol. 20, 2023. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2023.

21. Santoso V, Rensa. Determinant factors of cognitive frailty in elderly patients. JPDI. 2022;9(4):201–5.

22. Fitriana E, Sari RP, Wibisono. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kesepian pada lansia. Nusant Hasana J. 2021;1(5):97–104.

23. Takeda C, Angioni D, Setphan E, Macaron T, De Souto Barreto P, Sourdet S, et al. Aged-related frailty: a clinical model for Geroscience? JNHA. 2020;24(10):1140–3.

24. Clegg A, Young J, Iliffe S, Rikkert MO, Rockwood K. Frailty in elderly people. Lancet. 2013;381(9868):752–62.

25. Li Z, Gu J, Li P, Hu J, Wang S, Wang P, et al. The relationship between social frailty and loneliness in community-dwelling older adults: a cross-sectional study. BMC Geriatr. 2024;24(73):1–12.

26. Herrera-Badilla A, Navarrete-Reyes AP, Amieva H, Avila-Funes JA. Loneliness is associated with frailty in community-dwelling elderly adults. J Am Geriatr Soc. 2015;63(3):607–9.

Published

2025-04-30

How to Cite

1.
Kesepian berhubungan dengan sindrom kerapuhan pada lansia. DJM [Internet]. 2025 Apr. 30 [cited 2025 Jun. 28];24(1):18-2. Available from: https://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/damianus/article/view/6147