Analisis Faktor Dominan yang Mempengaruhi Penyimpangan dalam Proyek Konstruksi Perspektif Penyedia Jasa

Authors

  • Elvira Handayani Prodi Program Profesi Insinyur, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta
  • M.M Lanny W Pandjaitan Prodi Program Profesi Insinyur, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta
  • Lukas Prodi Program Profesi Insinyur, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.25170/jpk.v1i02.6131

Keywords:

manusia, biaya, bahan, metode, peralatan, kondisi alam

Abstract

Sektor konstruksi memainkan peran krusial dalam pembangunan nasional, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 7,84% pada tahun 2021. Sektor ini menghasilkan berbagai infrastruktur yang mendukung pertumbuhan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Penelitian ini merupakan survei yang menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data dari populasi. Fokus utama adalah persepsi penyedia jasa terkait faktor-faktor yang menyebabkan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek. Temuan menunjukkan bahwa imbalan jasa bagi pekerja menjadi faktor utama yang mempengaruhi penyimpangan. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi seseorang untuk bekerja berkaitan erat dengan imbalan yang diterima, di mana imbalan yang tidak memadai dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyimpangan. Menurut
persepsi penyedia jasa dengan kualifikasi menengah, faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek konstruksi di Kota Jambi

References

Badan Pusat Statistik (2023), Direktori Perusahaan Jasa Konstruksi Provinsi Jambi

PT. Pembangunan Perumahan (1997) , ISO 9000 Untuk Kontraktor, Gramedia, Jakarta

Soeharto, Imam (1997), Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, Erlangga: Jakarta.

Wulfram I. Ervianto. (2002), Manajemen Proyek Konstruksi, ANDI, yogyakarta

Downloads

Published

2024-12-10
Abstract views: 26 | PDF downloads: 16