Analisis Line Sizing dan Optimasi Sistem Pipa Penyalur Marine Fuel Oil (MFO) menggunakan Metode Reverse Engineering di Terminal BBM Tanjung Uban

Abstract

Terminal BBM Tanjung Uban merupakan aset strategis dalam rantai distribusi bahan bakar maritim nasional yang memerlukan evaluasi komprehensif sistem pipa penyalur Marine Fuel Oil (MFO). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengoptimalkan sistem pipa penyalur MFO menggunakan metode reverse engineering dengan fokus pada analisis line sizing. Metode mencakup pengumpulan data parameter operasi, analisis kondisi existing, dan perhitungan line sizing berdasarkan standar API RP 14E dan ASME B31.4. Hasil analisis menunjukkan variasi signifikan dalam kecepatan aliran, dengan pipa MFO-6IN memiliki kecepatan 24.618 ft/s yang melebihi batas aman 15 ft/s, dengan pressure drop 17.9767 psi/100ft. Sementara itu, segmen pipa MFO-8IN (14.217 ft/s), MFO-10IN (9.019 ft/s), dan MFO-12IN (6.354 ft/s) masih dalam batas kriteria yang diizinkan. Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan pembatasan flow rate maksimum untuk pipa 6 inch tidak melebihi 265 kl/h, serta implementasi sistem monitoring dan kontrol yang lebih ketat. Optimasi yang diusulkan diharapkan dapat meningkatkan keandalan sistem, efisiensi operasional, dan meminimalkan risiko kegagalan prematur pada sistem pipa penyalur MFO di Terminal BBM Tanjung Uban.