Pemilihan Alternatif Trase Jalan Tol Pluit - Bandara dengan Sistem Rekayasa Nilai
DOI:
https://doi.org/10.25170/jpk.v1i02.6205Keywords:
Tol, Trase, Jaringan, Jalan, JabodetabekAbstract
Jalan tol eksisting menuju bandara telah mengalami kejenuhan yang berdampak pada tingkat pelayanan menjadi turun. Untuk mengatasi kepadatan tersebut, maka di perlukan jaringan jalan baru agar menuju atau ke Bandara menjadi lebih lancar. Pembangunan jalan tol tidak terlepas dari pemilihan trase jalan yang tepat. Pada studi ini, dilakukan perencanaan trase jalan yang mempertimbangkan Aspek Teknis yaitu : 1) Geometrik Jalan 2) Topografi Jalan 3) Pelaksanaan Konstruksi dan Aspek Non Teknis yaitu : 1) Aspek Ekonomi dan Keuangan 2) Aspek Kemudahan Konstruksi 3) Aspek Lingkungan 4) Aspek Pengembangan Kawasan 5) Aspek Sosial. Kedelapan aspek tersebut diolah untuk mendapatkan trase terbaik dengan menggunakan metode rekayasa nilai agar kemungkinan terbangunnya menjadi lebih pasti. Terdapat 6 alternatif yang dijadikan dalam peniliaian pemilihan trase, dan salah satu
alternatif merupakan trase terbaik dengan nilai 7,23. Selisih biaya untuk pembangunan alternatif tersebut tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan dampak sosial dan lingkungan alternatif lainnya.
References
A,Tejokusumo. (2018). Kajian Traffic Jalan Tol Harbour Road II. PT. Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2022). Pedoman Pelaksanaan Teknis Rekayasa Nilai. Direktorat Jenderal Bina Marga.
Herdi, A. (2024). Dibangun 46 Tahun, Panjang Tol RI Sudah Tembus 2.893 Km. (http://www.finance.detik.com). Diakses tanggal 18 November 2024.
Hermawan, F., Kristiani F., dan Santoso, T.D. (2011). Pengaruh Pembebasan Lahan terhadap Risiko Proyek Konstruksi : Studi Kasus Social Engineering Proyek Jalan Tol Ruas Semarang Bawen. Teknik, 32(2):88-94.
Handayani, D., Hartono, W., dan Firdausy, S. (2017). Prioritas Penanganan Jalan Luar Kota Kabupaten Pacitan. Surakarta : Matriks Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret, 5 (1):243-251.
Sumaryoto. (2010). Dampak Keberadaan Jalan Tol Terhadap Kondisi Fisik, Sosial, dan Ekonomi Lingkungannya. Journal of Rural and Development, 1, 1-2.
Satrio, T., Agus T., Suryo, H., & Wimpy, S. (2022). Penentuan Trase Jalan Lintas Penghubung Antara Jalan Lintas Tengah dan Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa Pada Koridor Trase Kepanjen-Balekambang Jawa Timur Dengan Pendekatan Least Cost Path. Jurnal Transportasi, 22, 41-60.