ASPEK LINGUISTIK DALAM WACANA PERSUASIF POLIGAMI DI MEDIA SOSIAL (ANALISIS PADA AKUN INSTAGRAM @COACH.HAFIDIN)

Penulis

  • Chyndy Febrindasari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.25170/kolita.22.5963

Kata Kunci:

aspek linguistik, wacana persuasif, poligami, media sosial

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis wacana persuasif mengenai poligami di media sosial Instagram, khususnya pada akun @coach.hafidin. Penelitian kualitatif-deskriptif ini menggunakan sekurang-kurangnya 96 data berupa poster iklan dan takarir yang dikumpulkan antara bulan Maret—September 2023 dengan teknik baca dan catat.  Triangulasi teori digunakan untuk menguji keabsahan data melalui penggabungan berbagai teknik dan sumber data. Analisis data dilakukan menggunakan metode padan pragmatis, fokus pada aspek kebahasaan seperti ortografis, leksikal, gramatikal, dan pragmatis. Analisis data dilakukan dengan teori analisis wacana dengan menganalisis aspek-aspek kebahasaan di bawahnya mengadopsi teknik yang dilakukan oleh Wijana untuk menganalisis aspek bahasa yang sering dimanfaatkan dalam wacana humor kartun. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan huruf tebal, huruf kapital, tanda tanya, dan tanda seru untuk menarik perhatian (aspek ortografis), serta repetisi, antonimi, pengacuan, dan kolokasi untuk memperkuat pesan persuasif (aspek leksikal dan gramatikal). Aspek pragmatik juga turut berperan dalam membentuk narasi persuasif, dengan mengeksplorasi tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Penggunaan kutipan ayat-ayat agama sebagai pendukung argumen juga ditemukan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa wacana persuasif poligami di media sosial dibangun melalui penggunaan strategis aspek kebahasaan, yang konsisten dengan teori bahwa wacana iklan di media sosial dapat berfungsi sebagai alat persuasi dan propagandis. Temuan ini juga menyoroti pentingnya penelitian lebih lanjut dengan melibatkan sudut pandang agama untuk memahami dampak iklan seminar poligami dalam masyarakat yang beragam keyakinan.

Diterbitkan

2024-09-28
Abstract views: 36 | PDF downloads: 21