Pelatihan Google Mail, Google Drive, dan Google Meet di HIMPAUDI Kabupaten Grobogan
DOI:
https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4222Keywords:
google drive , google mail , google meet , pelatihan , revolusi industry 4.0Abstract
Perkembangan Revolusi Industri 4.0 mengedepankan efisiensi dalam pengolahan data dan informasi. Pendidik pun dihadapkan pada keharusan memahami dan menerapkan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Namun, belum semua pendidik di Indonesia memiliki pemahaman teknologi yang memadai. Hal ini menyebabkan keterbatasan dalam pemrosesan data dan implementasi kebijakan pemerintah yang bergantung pada sistem terpusat. Pelatihan dasar teknologi, khususnya pemanfaatan Google Mail, Google Drive, dan Google Meet, menjadi solusi penting. Pelatihan ini memberikan pemahaman praktis kepada pendidik untuk mengatasi hambatan teknologi. Melalui pelatihan ini peserta akan mampu menggunakan teknologi ini secara optimal yang dapat mempercepat administrasi, mendorong kolaborasi, dan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tantangan Pendidikan sekarang ini. Hasil pelatihan ini meningkatkan kompetensi pendidik dalam teknologi, yang tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memungkinkan inovasi dalam pembelajaran. Khususnya dalam konteks HIMPAUDI, pendidik dapat mengintegrasikan teknologi untuk administrasi yang efisien dan peningkatan pengajaran. Pelatihan ini menjembatani kesenjangan teknologi, memungkinkan pendidik untuk beradaptasi dalam era yang terus berkembang.
References
Andayani, E. (2021). Efektivitas berbagai macam fitur google sebagai media pembelajaran program studi Pendidikan Ekonomi. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, 15(2), 218-225. https://doi.org/10.21067/jppi.v15i2.6163
Arifin, M., & Nahar, A. (2017). Pengembangan sistem administrasi sekolah berbasis teknologi informasi di MTS. Darul Ulum dan MTS. Miftahul Huda di Kabupaten Jepara. Journal of Dedicators Community, 1(1), 47-56. https://doi.org/10.34001/jdc.v1i1.437
Christanto, H. J. (2022). Game theory analysis on marketing strategy determination of KAI Access and Traveloka based on usability of HCI (Human-Computer Interaction). Journal of Information Systems and Informatics, 4(3), 665-672. https://doi.org/10.51519/journalisi.v4i3.300
Christanto, H. J., Sutresno, S. A., Denny, A., & Dewi, C. (2023). Usability analysis of human computer interaction in google classroom and microsoft teams. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 101(16), 6425-6425.
Dewi, C., & Christanto, H. J. (2022). Combination of deep cross-stage partial network and spatial pyramid pooling for automatic hand detection. Big Data and Cognitive Computing, 6(3), 85. https://doi.org/10.3390/bdcc6030085
Edelman, B. (2015). Does google leverage market power through tying and bundling? Journal of Competition Law & Economics, 11(2), 365-400. https://doi.org//10.1093/joclec/nhv016
Hazizah, Z., & Rigianti, h. a. (2021). kesenjangan digital di kalangan guru SD dengan rentang usia 20-58 tahun di Kecamatan Rajabasa. Jurnal Pendidikan Modern, 7(1), 1-7. https://doi.org/10.37471/jpm.v7i01.284
Maritsa, A., Salsabila, U. H., Wafiq, M., Anindya, P. R., & Ma’shum, M. A. (2021). Pengaruh teknologi dalam dunia pendidikan. Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan, 18(2), 91-100. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v18i2.303
Mukhtar, H. (2021). Kompetensi guru dan sarana teknologi dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran pada masa Covid-19. Jurnal Idarah: Pendidikan dan Kependidikan, 5(1), 87-101. https://doi.org/10.47766/idarah.v5i1.1445
Ruseno, N., Supriatiningsih, Wati, L. N., & Suhana. (2022). Pemanfaatan G Suite for education untuk meningkatkan efektivitas belajar mengajar SMA Muhammadiyah Jakarta Utara. Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin, 1(3), 6-12. https://doi.org/10.56127/jammu.v1i3.272
Rusman. (2011). Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, mengembangkan profesionalitas guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Sari, I. P., Syafii, R., Lbs, D. F., Setyadi, A., & Nasution, P. (2022). Pemanfaatan fasilitas google dalam perkuliahan di fakultas teknologi informasi. Blend Sains Jurnal Teknik, 1(2), 107-113. https://doi.org/10.56211/blendsains.v1i2.70
Siregar, A. H. (2023). The use of video confrences in microteaching practices by primary school teacher education students. Jurnal Cakrawala, 9(1), 87-97. https://doi.org/https://doi.org/10.31949/jcp.v9i1.3818
Subadre, W., Jufri, A. W., & Karta, I. W. (2023). Pengaruh sarana prasarana dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran terhadap mutu pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kabupaten Lombok Utara tahun 2022. Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan, 7(1), 1-9. https://doi.org/10.29303/jpap.v7i1.129
Sutria Ningsih, E. K. (2020). Problematika guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan implikasinya di sekolah dasar. Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran), 3(4), 518-524.
Syamsuar Syamsuar, R. R. (2018). Pendidikan dan tantangan pembelajaran berbasis teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 2(6). https://doi.org//10.24036/et.v2i2.101343
Trilaksono, A. R. (2018). Efektifitas penggunaan google drive sebagai media penyimpanan di kalangan mahasiswa. Jurnal Digital Teknologi Informasi, 1(2), 91-97. https://doi.org/10.32502/digital.v1i1
Wanti, A., AR, K., & Prajana, A. (2019). Analisis tingkat pemahaman guru terhadap penggunaan teknologi informasi pada SMK Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 3(2), 106-114.
Wijasena, A. C., & Haq, M. S. (2021). Optimalisasi sarana prasarana berbasis IT sebagai penunjang pembelajaran dalam jaringan. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 9(1), 240-255.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Henoch Juli Christanto, Julius Victor Manuel Bata, Denny Jean Cross Sihombing, Christine Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This license allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format for noncommercial purposes only, and only so long as attribution is given to the creator. If you remix, adapt, or build upon the material, you must license the modified material under identical terms.