Bimbingan Teknis Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Tata Kelola Desa Wisata di Maluku Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4514Keywords:
bimbingan teknis , desa wisata , pariwisata , pembangunan desa , tata kelolaAbstract
Pariwisata Indonesia merupakan sektor ekonomi unggulan yang mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi motor penggerak utama penerimaan devisa negara, mendorong perkembangan usaha, membangun infrastruktur, dan menyerap tenaga kerja. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola destinasi pariwisata. Metode observasional dengan bimbingan teknis lapangan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. PkM ini terselenggara atas kerja sama antara Kemenparekraf dan Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara. Waktu pelaksanaan tanggal 16 dan 17 Maret 2023. Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan penentuan lokasi, pemilihan peserta, dan pelaksanaan kegiatan. Hasil bimbingan teknis terhadap lima perwakilan desa wisata terpilih (Letvuan, Wab, Ohoi dertawun, Soinrat, dan Tanimbar Kei) menunjukkan bahwa desa-desa memiliki potensi atraksi wisata yang harus dikelola dengan baik untuk mendukung pengembangan desa wisata. Masyarakat menyadari perlunya peningkatan kesadaran pengelola desa wisata mengenai peran penting sektor pariwisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Implikasi dari bimtek ini adalah desa wisata perlu menyusun kembali pengelolaan atraksi wisata dalam bentuk paket-paket wisata yang mampu mengoptimalkan potensi-potensi eksisting di lokasi dan membangun jejaring dan kerja sama dengan pelaku usaha wisata.
References
Bahri, A. S., Rianto, Abdillah, F., & Arianti, S. P. (2021). Pariwisata dan desa wisata: Teori dan praktik. Qiara Media.
Kementerian Pariwisata. (2016). Panduan Pengelolaan homestay di destinasi pariwisata. Kementerian Pariwisata.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2021). 7 Desa Wisata yang mengusung konsep sustainable tourism. https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/7-desa-wisata-yang-mengusung-konsep-sustainable-tourism
Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (2021). Pedoman Desa Wisata. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Sintaman, P. I., Sari, M., & Fitriani. (2022). Implementasi CHSE (cleanliness, healthy, safety, environment) bagi industri pariwisasta di Kota Palangkarya. Jurnal Darma Agung, 30(3), 1006–1007.
Tarunajaya, W. B., Arianti, Santi P., Simanjuntak, D., Setiawan, B., & Afriza, L. (2020). Gerakan sadar wisata. Modul 1. Deputi Bidang SDM dan Kelembagaan - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Tarunajaya, W. B., Simanjuntak, D., Setiawan, B., Afriza, L., & Arianti, Santi.P. (2021). Buku panduan pemberdayaan masyarakat desa wisata berbasis pendampingan. Deputi Bidang SDM dan Kelembagaan - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
The ASEAN Secretariat. (2016). Asean community based tourism standard. In Asean. www.asean.org
Vani, R. V., Priscilia, S. O., & Adianto, A. (2020). Model pentahelix dalam mengembangkan potensi wisata di Kota Pekanbaru. Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, 8(1), 63–70. https://doi.org/10.31289/publika.v8i1.3361
Widyaningsih, H. (2020). Pengembangan pengelolaan homestay dalam mendukung Desa Wisata Diro. Jurnal Pariwisata dan Budaya, 11(1), 9–15.
Yuwono, T. P. (2022). Membedah potensi dan tantangan dana desa tahun 2022. https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/lainnya/opini/3840-membedah-potensi-dan- tantangan-dana-desa-tahun-2021
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Santi Palupi, Ridwan M.O. Belu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This license allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format for noncommercial purposes only, and only so long as attribution is given to the creator. If you remix, adapt, or build upon the material, you must license the modified material under identical terms.