Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK di Desa Ciomas Rahayu Bogor dengan Mewujudkan Desa Wisata ”Kampung Tempe Ciomas”
DOI:
https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4760Keywords:
Desa Ciomas , ibu rumah tangga, kampung tempe , makanan olahan , pemberdayaan masyarakatAbstract
Tempe merupakan makanan fermentasi asli Indonesia yang murah dan mengandung gizi. Pembuatan tempe yang higienis sangat menunjang kualitas tempe yang baik untuk dikonsumsi. Pemahaman dalam pembuatan tempe yang higienis dan tersedianya masakan berbasis tempe masih menjadi permasalahan bagi masyarakat Indonesia, salah satunya di daerah Ciomas. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mitra, yaitu ibu-ibu PKK warga RT 4, RW 10, Desa Ciomas, Bogor, Jawa Barat, tentang pembuatan tempe yang aman dan higienis serta pembuatan inovasi masakan berbasis tempe sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu pelatihan pembuatan tempe higienis pada 28 Juli 2023, peningkatan kemampuan masyarakat berinovasi makanan berbasis tempe pada 17 Agustus 2023, serta pembentukan komunitas masyarakat tempe pada 2 September 2023. Kegiatan tahap 1 diikuti oleh 36 peserta yang telah mengikuti pelatihan dan dapat membuat tempe sendiri. Hal ini dibuktikan dengan 100% peserta dapat membuat tempe. Kegiatan lomba kreasi aneka olahan tempe dilaksanakan pada tahap ke-2 dan menghasilkan masakan berbasis tempe yang siap dijual. Pada kegiatan tahap ke-3 dilakukan penyebaran kuesioner untuk mengukur keberhasilan rangkaian kegiatan pengabdian. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang tempe dan keterampilan dalam memproduksi tempe secara mandiri sehingga mampu mengoptimalkan potensi bisnis tempe. Pada kegiatan tahap ke-3 juga dibentuk komunitas masyarakat tempe, yaitu desa wisata ”Kampung Tempe Ciomas.” Komunitas masyarakat tersebut diharapkan mampu meningkatkan ekonomi mitra.
References
Adiant, M., Pramesti Ella, R., & Puruhito, Frederik E. (2020). Combination therapy of massage and temu ireng. Journal of Vocational Health Studies, 4(1), 1–4. https://doi.org/10.20473/jvhs.V4I1.2020.1.
Aýun, Q., Muthiáh, S. N., & Sukmalara, D. (2023). Potensi bakteri asam laktat (BAL) dari jus tempe sebagai kandidat probiotik. Journal of Al-AZHAR Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 8(2), 171. https://doi.org/10.36722/sst.v8i2.1673.
Barus, T., Hutagalung, R.A., Pramitasari, R., Prasasty, V. D., Pradipta, A. S. S. (2022). Pelatihan pembuatan tempe higienis secara daring di era pandemi Covid-19. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(2), 180-188. https://doi.org/10.25170/mitra.v6i2.2976.
Hartanti, A. H., Wulandari, Y. R. E., Hutagalung, R. A., & Barus, T. (2018). Sosialisasi tempe sebagai makanan organik dan sehat kepada ibu rumah tangga di kota Tangerang Selatan. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 92-103. https://doi.org./10.25170/mitra.v2i2.103.
Pramitasari, R., Barus, T., Hutagalung, R.A., Angela, C. (2022). Pelatihan pembuatan tempe bagi anggota Dharma Wanita Persatuan LPKA Kelas II Jakarta. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(2), 96-106. https://doi.org/10.25170/mitra.v6i2.2919.
Rizal, S., Kustyawati, M. E., Suharyono, A. S., & Suyarto, V. A. (2022). Changes of nutritional composition of tempeh during fermentation with the addition of Saccharomyces cerevisiae. Biodiversitas, 23(3), 1553–1559. https://doi.org/10.13057/biodiv/d230345.
Sudirman, S. (2022). Rekonstruksi pola perilaku ekonomi dan krisis pesona yang dihadapi produsen di masa pandemi covid-19. Forum Ekonomi, 24(1), 73–80. https://doi.org/10.30872/jfor.v24i1.10385.
Widowati, E., Si, S., Andriani, I. M., Kusumaningrum, A. P., Pengajar, S., Teknologi, J., Pertanian, H., Pertanian, F., Surakarta, U., Program, A., et al. (2011). Kajian total bakteri probiotik dan aktivitas antioksidan yoghurt tempe dengan variasi substrat study of total probiotics bacteria and antioxidant activity in yoghurt tempeh using substrate variation. Journal of Teknologi Hasil Pertanian, IV(1), 18–31.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yasinta Ratna Esti Wulandari, Anastasia Tatik Hartanti, Sheren Nathania Widjaja, William Frans, Benedicta Evienia Prabawanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This license allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format for noncommercial purposes only, and only so long as attribution is given to the creator. If you remix, adapt, or build upon the material, you must license the modified material under identical terms.