Bakti Sosial Kesehatan Atma Jaya di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur

Authors

  • Alex Kusanto Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Dennis Wijaya Sianto Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Andre Colin Hartono Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Audie Djiady Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Carmen Claudio Margo Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

DOI:

https://doi.org/10.25170/mitra.v9i2.5562

Keywords:

atma jaya, bakti sosial, flores timur, semana santa

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan atau penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya yang dilakukan langsung kepada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi keilmuan sebagai penyebarluasan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menjalankan nilai-nilai Kristiani, Unggul, Profesional, dan Peduli (KUPP) menjadi nilai teguh yang diutamakan oleh Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Daerah kepulauan, menjadi tantangan sendiri dalam penyebaran tim medis dan logistik. Banyaknya titik-titik yang kekurangan tenaga kesehatan, obat, dan fasilitas medis membuat hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pelayanan ini. Bertepatan dengan penyelenggaraan bakti sosial ini, Pekan Suci Semana Santa atau Hari Bae juga sedang diselenggarakan di  Larantuka sehingga atas kerjasama dengan Yayasan IJ Kasimo Jakarta, Fakultas Kedokeran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya turut berperan dalam mengadakan bakti sosial pengobatan umum dan juga sebagai tim medis dalam prosesi penyelenggaraan Pekan Suci tersebut. Kegiatan bakti sosial ini dilakukan pada tanggal 24 Maret – 28 Maret 2024 di Kabupaten Flores Timur yang meliputi Pulau Flores, Pulau Adonara, dan Pulau Solor dengan total 1.491 pasien. Studi ini merupakan studi deskriptif dengan data sebaran penyakit yang kami temukan selama melakukan bakti sosial dari Kabupaten Flores Timur. Data dengan melakukan wawancara medis yang dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik sehingga muncul diagnosis. Prevalensi penyakit tertinggi pada bakti sosial yang ditemukan di Kabupaten Flores Timur adalah hipertensi, osteoarthritis, dan ISPA pada penyakit menular.

References

Ismawan, D., Tullah, N. H., Fauzan, D. A., Asbari, M. (2022). Community Service in the Higher Education Environment. Journal of Community Service and Engagement (JOCOSAE), (2)6, 34–44.

Afzal, A., Hussain, N. (2020). Impact of Community Service Learning on the Social Skills of Students. Journal of Education and Educational Development, 7(1), 55–70. http://dx.doi.org/10.22555/joeed.v7i1.2988

Mulyati, M. (2019). Semana Santa, Tradisi Paskah Umat Katolik Di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Walasuji, 10(2), 203-218.

Tim Riskesdas 2018. (2019). Laporan Provinsi Nusa Tenggara Timur Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan.

Tim Riskesdas 2014. (2015). Laporan Provinsi Nusa Tenggara Timur Riskesdas 2014. Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan.

Dilianty, OM., Sianturi, SR., Marlina, PWN. (2019). Peningkatan Kepatuhan Berobat Melalui Edukasi Bagi Penderita Hipertensi di Kabupaten Flores Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan (JIKK), 15(2), 55-63.

Badan Pusat Statistik. (2024). Profil Ketenagakerjaan dan Penganguran Provinsi Nusa Tenggara Timur 2023. Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur, 15, 1-37.

Antriyandarti, E., Madina, AP., Ramadani, AR. (2023). Working Fisherman, Environment, Survival Strategies and Profit-Sharing System: A Case Study at Sadeng Beach. IOP Conf. Earth and Environmental Science, 1-6.

Akbar H, Santoso EB. (2019). Faktor Resiko Kejadian Osteoartritis Lutut di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 219-24.

Lo, K., Au, M., Ni, J., Wen, C. (2021). Association between hypertension and osteoarthritis: A systematic review and meta-analysis of observational studies. Journal of orthopaedic translation, 32, 12–20.

Downloads

Published

13-10-2025

How to Cite

Kusanto, A., Sianto, D. W., Hartono, A. C., Djiady, A., & Margo, C. C. (2025). Bakti Sosial Kesehatan Atma Jaya di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 9(2), 146-160. https://doi.org/10.25170/mitra.v9i2.5562