Edukasi dengan Cinema Gizi (Cinemagiz) dalam Pencegahan Anemia pada Remaja

Penulis

  • Jurianto Gambir Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
  • Widyana Lakshmi Puspita Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
  • Iman Jaladri Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
  • Fathmawati Fathmawati Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.3522

Kata Kunci:

anemia; Cinemagiz; pengetahuan; remaja; zat besi

Abstrak

Kejadian anemia pada remaja putri berhubungan dengan anemia ketika dewasa dan saat kehamilan. Remaja putri memiliki risiko lebih besar terjadi anemia. Menstruasi menyebabkan zat besi dan zat gizi lainnya ikut terbuang bersama darah haid. Pencegahan anemia zat besi pada remaja putri saat ini melalui pendidikan gizi, pemberian tablet Fe. Namun, capaian distribusi di tingkat nasional masih <30%, sedangkan di Kalimantan Barat angkanya jauh lebih kecil lagi. Kondisi ini lebih memprihatinkan jika ditambah dengan tidak kepatuhan dalama mengkonsumsisinya. Terbatasnya kemampuan anggaran dari pemerintah perlu disiasati dengan meningkatkan kesadaran masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang anemia sehingga dapat mencegah terjadinya anemia. Metode pelaksanaan PkM yang dilakukan dengan memanfaatkan audio visual "CINEMA GIZI" disingkat "Cinemagiz". Peserta memperoleh materi edukasi gizi melalui film Cinemagiz serta memberi umpan balik di akhir kegiatan. Peningkatan pengetahuan peserta diukur dengan melakukan pre-test dan post-test. Pengabdi juga menilai persepsi peserta terhadap metode yang digunakan. Kegiatan PkM berjalan sangat baik yang ditunjukkan dengan kesiapan sekolah dalam memfasilitasi kegiatan, peningkatan pengetahuan dan niat positif siswi, serta kontribusi puskesmas dalam membagikan tablet Fe kepada siswi untuk dikonsumsi selama tiga bulan.  Kegiatan serupa disarankan untuk diadopsi oleh puskesmas bekerja sama dengan sekolah agar anemia dapat diatasi.

 

 

Referensi

Abu-Baker, N. N., Eyadat, A. M., & Khamaiseh, A. M. (2021). The impact of nutrition education on knowledge, attitude, and practice regarding iron deficiency anemia among female adolescent students in Jordan. Heliyon, 7(2), 1–7. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e06348

Anestya, M., & Muwakhidah. (2018). Pengaruh pendidikan gizi dengan media video terhadap pengetahuan siswa dalam pemilihan jajanan di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. Nutri-Sains, 2(1), 34–41. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/59620

Asrori, A., & Salam, A. (2020). Pengaruh edukasi gizi dengan logbook remaja putri anemia. Frime Nutrition Journal, 5(September), 96–102. https://doi.org/https://doi.org/10.32807/jgp.v5i2.200

Bertrand, A., Hawkins, M., Cotter, E. W., Banzon, D., & Snelling, A. (2021). Interest in receiving nutrition information through social media among food-security program. Preventing Chronic Disease, 18(E50), 1–11. https://doi.org/10.5888/pcd18.200596

Black, H. A., Schumacher, J. R., Vollmer, R. L., & Harpel, T. S. (2019). Analysis of pinterest as a tool for dissemination of nutrition information for parents of teenagers. Children and Teenagers, 2(1), 72–88. https://doi.org/10.22158/ct.v2n1p72

Budianto, A. (2016). Anemia pada remaja putri dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan tentang anemia. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(10), 267–274. https://doi.org/10.35952/jik.v5i10.31

Chung, L. M. Y., & Fong, S. S. M. (2018). Role of behavioural feedback in nutrition education for enhancing nutrition knowledge and improving nutritional behaviour among adolescents. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 27(2), 466–472. https://doi.org/10.6133/apjcn.042017.03

Gambir, J., & Ginting, M. (2018). Penggunaan food card sebagai pendekatan dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet Fe dan perbaikan status gizi remaja. Laporan Penelitian. Poltekkes Kemenkes Pontianak

Gambir, J., Jaladri, I., Sari, E. M., & Kurniasari, Y. (2021). A nutrition diary-book effectively increase knowledge and adherence of iron tablet consumption among adolescent female students. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 8(2), 87–92. https://doi.org/10.21927/ijnd.2020.

Gambir, J., & Nopriantini, N. (2018). Penerapan model edukasi gizi terhadap perilaku sarapan pada anak sekolah dasar. Jurnal Vokasi Kesehatan, 4(2), 95-98. https://doi.org/10.30602/jvk.v4i2.133

Kamalaja, T., Prashanthi, M., & Rajeswari, K. (2018). Effectiveness of health and nutritional education intervention to combat anemia problem among adolescent girls. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 7(09), 3152–3162. https://doi.org/10.20546/ijcmas.2018.709.393

Kemenkes RI. (2018). Hasil utama riskesdas. cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf. Kemenkes RI

Kemenkes RI. (2018). Pedoman Pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dan wanita usia subur (wus). Kemenkes RI.

Meng, Y. (2020). Partnering with 4-H and high school culinary club to provide school-based nutrition education to engage Latino youth in teaching cooking classes to younger youth and adapting healthy eating behaviors. Journal of Nutrition Education and Behavior, 52(7S), S36–S37. https://doi.org/10.1016/j.jneb.2020.04.088

Nuryanto, N., Pramono, A., Puruhita, N., & Muis, S. F. (2014). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan sikap tentang gizi

anak sekolah dasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 3(1), 32–36. https://doi.org/10.14710/jgi.3.1.121-125

Simanungkalit, S. F., & Simarmata, O. S. (2019). Pengetahuan dan perilaku konsumsi remaja putri yang berhubungan dengan status anemia. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(3), 175–182. https://doi.org/https://doi.org/10.22435/bpk.v47i3.1269

Sulistiani, R. P., Rizky Fitriyanti, A., & Dewi, L. (2021). Pengaruh edukasi pencegahan anemia dengan metode kombinasi ceramah dan team game tournament pada remaja putri. Sport and Nutrition Journal, 3(1), 39–47. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/spnj.v3i1.44880

Syarie, O., Anisya Rezky Dwiayu, G. P. . M., Roro Nur Fauziyah1, M. A., Surmita, S., & Cahyaningsih, H. (2021). The effect of nutrition education using pocketbook media on iron and protein intake. Macedonian Journal of Medical Science, 9(5), 936–939. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6657

Syarief, O., Dwiayu, A. R., Mulyo, G. P., Fauziyah, R. N., Aminah, M., Surmita, S., & Cahyaningsih, H. (2021). The effect of nutrition education using pocketbook media on iron and protein intake. Maced J Med Sci, 9(E), 936–939. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6657

Tamtomo, D. G., & Cilmiaty, R. (2021). Augmented reality in nutrition education. IOP Conf. Ser: Mater Sci Eng, 1098 022108. https://doi.org/10.1088/1757-899X/1098/2/022108

Turana, Y., Suharya, D. Y., & Purnomo, D. (2020). Remember Me Film Festival : An education efforts to increase dementia awareness in young generations. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.25170/mitra.v4i1.793

Yusoff, H., Daud, W. N. W., & Ahmad, Z. (2012). Nutrition education and knowledge, attitude and hemoglobin status of Malaysian adolescents. Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health, 43(1), 192–200. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23082570/

Yusoff, H., Wan Daud, W. N., & Ahmad, Z. (2013). Effectiveness of nutrition education vs. non-nutrition education intervention in improving awareness pertaining iron deficiency among anemic adolescents. Iranian Journal of Public Health, 42(5), 467–471. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3684454/

Zares, N. M., & Simanungkalit, S. F. (2021). Effect of nutrition education based on video and leaflet towards nutritional knowledge of 14 th Junior high school Bekasi student. Indonesian Journal of Nutitional Science, 1(1), 8–15. https://doi.org/https://doi.org/10.52023/ijns.v1i1.2519

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-30

Cara Mengutip

, J. G., , W. L. P., Iman Jaladri, & Fathmawati, F. (2023). Edukasi dengan Cinema Gizi (Cinemagiz) dalam Pencegahan Anemia pada Remaja. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 7(2), 124–135. https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.3522
Abstract views: 223 | PDF downloads: 259