Sjahrir Pemimpin Merdeka, Rakyat Merdeka, Dalam Negara Merdeka

Authors

  • Benyamin Molan

DOI:

https://doi.org/10.25170/respons.v17i02.420

Abstract

Abstraksi: Merdeka tidak hanya diartikan secara negatif sebagai tidak terjajah, melainkan juga secara positif sebagai aktif melakukan tindakan-tindakan sebagai manusiamerdeka. Negara, pemimpin, rakyat, harus merdeka dari penindasan, kemiskinan,kebodohan, keterbelakangan, feodalisme, demagogi, dan memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri. Di sini, rakyat dan pemimpin berkontribusi aktif dalam membangun bangsa dan pribadi yang mandiri, mampu mengambil keputusan sendiri,dengan pertimbangan-pertimbangan yang berwawasan. Dan rakyat sendiri, tidak boleh menjadi obyek manipulasi bangsa lain, atau malah menjadi obyek manipulasi pemimpin bangsanya sendiri. Di negeri yang merdeka ini, pemimpin dan rakyatnya harus sama-sama merdeka. Pemimpin yang dirasuk oleh nafsu kekuasaan, sebenarnya masih terbelenggu dan tidak pantas untuk memimpin dan memerdekakan rakyat. Sosialisme,nasionalisme, dan demokrasi akan menjamin negeri ini meraih kemerdekaan bagi pemimpin dan rakyatnya.Kata Kunci: Sjahrir, kemerdekaan, sosialisme, nasionalisme, demokrasi, rakyat, pemimpin.Abstract: Freedom is not only negatively defined as not colonized, but also positively defined as independently acting in freedom. Country, the leader, the people, should be free from oppression, poverty, ignorance, backwardness, feudalism,demagogy, and have the right to self-determination. Here, the people and leaders ought to contribute actively in building the nation and creating an independent person, capable of taking their own decisions, with insightful considerations.And the people themselves, should not be the object of manipulation of other nations, or even become the object of his own nation’s leaders. In this independent country, leaders and citizens must be equally free. Leaders who are possessed by the lust of power, still fettered and do not deserve to lead and liberatethe people. Socialism, nationalism, and democracy would ensure the country won independence for the leader and his people.Key Words : Sjahrir, independence, nationalism, democracy, people, leader.

Published

2012-12-01

How to Cite

Molan, B. (2012). Sjahrir Pemimpin Merdeka, Rakyat Merdeka, Dalam Negara Merdeka. Respons: Jurnal Etika Sosial, 17(02), None. https://doi.org/10.25170/respons.v17i02.420
Abstract views: 85