Muhammad Yamin : Upaya Menyatukan Benang-Benang Keanekaan dalam Simpul Persatuan

Authors

  • Febiana Rima Kainama

DOI:

https://doi.org/10.25170/respons.v18i01.748

Keywords:

Keindonesiaan, bahasa, identitas, persatuan, unitarisme

Abstract

Muhammad Yamin adalah seorang tokoh nasional yang bersama Soekarno dan Mohamad Hatta berjuang melahirkan Republik Indonesia. Yamin dengan latar belakangnya sebagai penyair dan ahli hukum telah lama mencita-citakan Indonesia, yang terdiri atas berbagai keanearagaman menjadi negara merdeka dan bersatu. Kesatuan Indonesia diyakini Yamin sebagai nasib yang sudah ditentukan sejak awal bagi bangsa Indonesia. Bagi Yamin keindonesiaan merupakan kehendak untuk hidup bersama mengatasi segala perbedaan-perbedaan yang ada. Romantisme sebagai penyair memandang fakta perbedaan sebagai sesuatu yang indah dan dapat dikelola menjadi kehidupan bersama yang harmonis dalam persatuan sebagai bangsa. Ide persatuan Yamin diawalinya dengan menegaskan perlunya satu bahasa yang menjadi bahasa persatuan sebagai jembatan yang bisa menghubungkan keanekaragaman dengan demikian berbagai keragaman dan perbedaan dapat dikomunikasikan denganbaik. Ide Unitarisme diolah oleh Yamin sehingga unitarisme Yamin bukan sekedar konsep politik namun yang lebih kuat dari itu gagasan ini merupakan konsep budaya yang kelak diharapkan mampu membentuk kesatuan karakter.

References

Davin Miano, An Explanation of Unitarian Christianity, Penerbit: , 2003
en. Wikipedia.org/wiki/Unitary_State, Rabu, 14 Agustus 2013
Ensiklopedi Indonesia, Penerbit: Ichtiar Baru, Jakarta, 1990
H.B. Jassin (Ed), Pujangga Baru: Prosa dan Puisi, Penerbit: Gunung Agung, Jakarta, 1963
Id,Wikipedia.org/wiki/Negara_Kesatuan, Rabu 14 Agustus 2013
Kompas, Jakarta, Desember 2010
Kusuma, R. A., 2004. Lahirnya UUD 1945 : Memuat Salinan Dokumen Otentik Badan Oentoek Menyelidik Oesaha-oesaha Persiapan Kemerdekaan. Depok: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
M. Yamin, 1959. Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945 : Disiarkan dengan dibubuhi catatan. Jakarta: Prapantja.
Pitut Soeharto dan A Zainoel Ihsan, Permata Terbenam, Penerbit: Aksara Jayasakti, Jakarta, 1981
Restu Gunawan , Muhammad Yamin dan Cita-Cita Persatuan Indonesia, Penerbit : Ombak, Jakarta, Desember 2005
S. Silalahi, M.A., Dasar-dasar Indonesia Merdeka versi Para Pendiri Negara, Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001
S.B. Pramono & Dessy Harahap, Pemimpin yang Dirindukan, Refleksi Karakteristik Kerakyatan, Penerbit: Grafindo Lentera Media, Yogyakarta, 2013
Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1995. Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945 – 22 Agustus 1945. Jakarta: s.n.
Soekarno, Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno, Yogyakarta: Penerbit Media Pressindo, 2006
St. Sularto & Dini Yuniarti, Konflik Di Balik Proklamasi, BPUPKI,PPKI dan Kemerdekaan,Penerbit:

Published

2019-08-08

How to Cite

Kainama, F. R. (2019). Muhammad Yamin : Upaya Menyatukan Benang-Benang Keanekaan dalam Simpul Persatuan. Respons: Jurnal Etika Sosial, 18(01), 115–146. https://doi.org/10.25170/respons.v18i01.748
Abstract views: 693