ADDITIONAL MENU
JOURNAL TEMPLATE
TOOLS
INDEXING
INFORMATION
VISITORS
Jurnal Etika Sosial RESPONS kembali hadir dalam Edisi 25(02)2020. Ini adalah edisi pamungkas tahun 2020. Pemimpin Umum dan Dewan Editor mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan edisi ini. Juga terima kasih kepada para mitra bestari yang sudah menilai dan mempertimbangkan secara saksama artikel-artikel yang dimuat dalam edisi ini.
Seperti biasa, ada 5 artikel utama dalam edisi ini ditambah catatan redaksi dan resensi buku. Tema-tema yang dibahas dalam edisi ini pun beragam. Dua artikel pertama mencoba mendiskusikan problem pandemi Covid-19 dan bagaimana etika/filsafat dapat memberikan sumbangan pemikiran atau gagasannya. Para pembaca juga bisa mendalami pembahasan mengenai masalah etis dan filosofis dalam pendidikan humaniora serta diskusi-diskusi filosofis seputar revolusi mental. Artikel terakhir dalam edisi ini mengangkat pemikiran kebudayaan Filipina mengenai dimensi-dalam (loob) manusia. Resensi buku diharapkan dapat memperkenalkan buku baru di bidang filsafat/etika yang baru saja terbit.
Semoga para Pembaca budiman bisa menikmati sajian artikel-artikel dalam Jurnal Respons edisi 25(02)2020 ini.
Etika keutamaan, seperti yang menjadi pendirian Aristoteles, menekankan
pengembangan diri. Manusia yang benar dan baik diukur menurut keutamaan yang
dimiliki. Ada banyak keutamaan, tetapi yang terpokok ialah kebijaksanaan dalam
arti phronēsis. Orang yang memiliki phronēsis bertindak menurut pertimbangan
yang bijaksana dan berorientasi pada apa yang benar dan baik bagi manusia. Artikel
ini berusaha melakukan eksplisitasi bahwa arah pendidikan nasional pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah menekankan dan fokus pada etika keutamaan,
yaitu pembentukan karakter atau watak peserta didik. Pengetahuan (kognitif ) dan
keterampilan praktis (psikomotorik) mendapatkan coraknya dari karakter. Sama
halnya dengan kebijaksanaan praktis (phronēsis) dalam ajaran Aristoteles, karakter
hanya bisa dibentuk melalui pembiasaan bertindak atau berperilaku. Dalam konteks
ini pendidikan nilai dan pendidikan moral menemukan jalannya.
ADDITIONAL MENU
JOURNAL TEMPLATE
TOOLS
INDEXING
INFORMATION
VISITORS