ANALISIS HUNUNGAN PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA DENGAN EFEKTIVITAS KINERJA TIM KERJA INTERNATIONAL BUSINESS RESEARCH
Keywords:
Globalisasi, Pemahaman Lintas Budaya, Developmental Model of Intercultural Sensitivity (DMIS), Pandangan Budaya Dunia, Efektivitas Kinerja Tim KerjaAbstract
Salah satu dampak globalisasi saat ini adalah meningkatnya kerja sama lintas negara, interaksi yang terjadi lintas negara tersebut dikatakan sebagai pertemuan lintas budaya. Sumber daya manusia memerlukan keahlian pemahaman lintas budaya sebagai adaptasi untuk dapat memahami perbedaan konteks masing-masing budaya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi pemahaman lintas budaya pada organisasi International Business Research dan pengaruhnya terhadap efektivitas kinerja tim kerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data primer didapatkan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui Google Forms dan didapatkan 37 orang responden. Data sekunder didapatkan melalui literatur seperti buku, jurnal, disertasi, website dan artikel. Teknik analisis yang dilakukan adalah uji korelasi Spearmann, uji statistik Koefisien Korelasi Spearman Sederhana, dan analisis Kruskall-Wallis menggunakan aplikasi SPSS. Hasil analisis penelitian menunjukkan pemahaman lintas budaya tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan efektivitas kinerja tim kerja IBR.
References
Cooper, D. R., & Schindler , P. S. (2014). Business Research Methods (12th ed.). New York : McGraw-Hill Irwin .
Corder , G. W., & Foreman, D. I. (2009). Nonparametric Statistics for Non-Statisticians . Hoboken: Wiley .
Crocker, L., & Algina, J. (2008). Introduction to Classical and Modern Test Theory. Ohio: Cengage Learning.
Dreher, A. N. (2008). Measuring Globalisation Gauging its Consequences. New York: Springer Science+Business Media,LLC .
Fitzpatrick, F. (2020). Understanding Intercultural Interaction . Bingley: Emerald Publishing Limited .
Gravetter, F. J., & Wallnau, L. B. (2015). Statistics for the Behavioral Sciences. Boston : Cengage Learning.
Hammer, M. R. (2012). A New Frontier in Assessment and Development of Intercultural Competence. THE INTERCULTURAL DEVELOPMENT INVENTORY, 115-136.
Hammer, M. R., Benett, M. J., & Wiseman, R. (2003). Measuring intercultural sensitivity: The intercultural development inventory . International Journal of Intercultural Relations, 421-443.
Hasan, M. I. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian & Aplikasinya . Jakarta : Ghalia Indonesia .
Imakwuchu, O., & Billy , I. (2018 ). Cross-Cultural Team Management . The Business and Management Review, Volume 9 Number 3, 575-580.
Iskhakova, M., & Ott, D. L. (2020). Working in culturally diverse teams. .Journal of International Education in Business; Acton Vol. 13, Iss. 1, , 37-54.
Kemdikbud, P. W. (2020, Januari 24). Mendikbud Luncurkan Empat Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka . Retrieved Agustus 5, 2021, from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/01/mendikbud-luncurkan-empat-kebijakan-merdeka-belajar-kampus-merdeka
Khumsikiew, J., Donsamak, S., & Saeteaw, M. (2015). A Model of Small-Group Problem-Based Learning In Pharmacy Education: Teaching in the Clinical Environment. The IAFOR Journal of Education , 95-109.
King, M. F., & Bruner , G. C. (2000). Social Desirability Bias: A Neglected Aspect of Validity Testing . Psychology and Marketing , 79-103.
Sibble-Mcleod , S. (2018). The Impact of Individual Cultural Values on Perceptions of Team Effectiveness. Ann Arbor: ProQuest Dissertations Publishing .
Sugiyono . (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatifm dan R&D). Bandung : Alfabeta.
Walliman, N. (2011). Research Methods the basics (1st ed.). Oxfordshire: Routledge .