Gambaran Parental Mediation Ibu pada Pengguna Internet Usia Remaja

Authors

  • Debri Pristinella Atma Jaya Catholic University of Indonesia
  • Revina Desiyanthi Atma Jaya Catholic University of Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25170/manasa.v10i2.2966

Keywords:

parental mediation, ibu, remaja, internet

Abstract

Internet telah menjadi media utama yang digunakan remaja untuk kebutuhan pendidikan. Oleh karena itu, orang tua mau tidak mau memberikan fasilitas internet kepada remaja. Dengan adanya fasilitas pribadi, internet juga digunakan sebagai media mencari informasi, hiburan, komunikasi, dan bertransaksi. Hal ini menjadi masalah bagi orang tua karena internet dapat memberikan dampak negatif seperti terpaparnya konten-konten negatif, cyberbullying, dan ketergantungan internet. Oleh karena itu, parental mediation perlu dilakukan menjaga penggunaan internet pada remaja untuk memaksimalkan dampak positif dan meminimalisir dampak negatif internet.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai parental mediation seperti apa yang digunakan oleh orang tua terhadap anak-anak remaja mereka yang merupakan pengguna internet serta faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara semi tersruktur pada tiga ibu yang memiliki anak berusia dua belas hingga dua puluh satu tahun dan memiliki akses internet sendiri. Ibu menjadi fokus peneliti karena ibu memiliki waktu lebih banyak dibandingkan ayah dalam membesarkan, mengurus, dan mendisiplinkan anak.Hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis konten. Peneliti juga melakukan triangulasi kepada anak dari setiap orang tua untuk meningkatkan validitas data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua menerapkan kelima strategi parental mediation terutama strategi active mediation of internet use dan active mediation of internet safety. Penelitian juga menunjukkan bahwa parental mediation dipengaruhi oleh empat faktor yaitu kemampuan orang tua dalam menggunakan internet, karakteristik perkembangan anak, persepsi orang tua terhadap kontrol diri anak, dan sikap orang tua terhadap internet.

 

References

BBC News. (2018, Desember 11). Pelajar Indonesia jadi salah satu pengguna teknologi tertinggi di dunia. Retrieved Juli 23, 2019, from BBC News Indonesia: https://www.bbc.com/indonesia/majalah-46500293
Broto, G. D. (2014, Februari 18). Riset Kominfo dan UNICEF mengenai perilaku anak dan remaja dalam menggunakan internet. Retrieved from KOMINFO: https://kominfo.go.id/content/detail/3834/siaran-pers-no-17pihkominfo22014-tentang-riset-kominfo-dan-unicef-mengenai-perilaku-anak-dan-remaja-dalam-menggunakan-internet/0/siaran_pers
Catherine, O. (2017). Gambaran parental mediation pada penggunaan gawai oleh anak usia sekolah dasar. Proceeding of International Conference on Psychology and Multiculturalism, 134-145.
Creswell, J. W. (2012). Educational research: Planning, conducting and evaluation quantitative and qualitative research. United States: Pearson Education.
Daud, A., Omar, S. Z., Hassan, M. S., Bolong, J., & Teimouri, M. (2014). Parental mediation of children's positive use of the internet. Life Science Journal, 360-369.
Ekaputri, S., Chandi, I. A., & PS, D. (2018, September 12). Hindari kerusakan sel otak, Dirjen Aptika sarankan stop konsumsi pornografi. Retrieved Juli 2, 2019, from KOMINFO: https://www.kominfo.go.id/content/detail/14347/hindari-kerusakan-sel-otak-dirjen-aptika-sarankan-stop-konsumsi-pornografi/0/berita_satker
Hendriati, A. (Ed.). (2018). Mempersiapkan generasi milenial ala Psikolog. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Lee, S.-J. (2012). Parental restrictive mediation of children's internet use: effective for what and for whom? New Media and Society, 466-481.
Livingstone, S., & Helsper, E. J. (2008). Parental mediation of children's internet
use. Journal of Broadcasting & Electronic Media, 581-599.
Livingstone, S., Macsheroni, G., Dreier, M., Chaudron, S., & Lagae, K. (2015). How parents of young children manage digital devices at home: The role of income, education and parental style. London: EU Kids Online, LSE.
Mesch, G. S. (2009). Parental mediation, online activities, and cyberbullying. Cyber Psychology & Behavior, 12, 387=393.
Petersen, E., & Petersen, K. (2000). e-Parenting: using the internet and computers to be a better parent. United States: Sams Publishing.
Pandia, W. S., Purwanti, M., & Pristinella, D. (2019). Parental mediation with adolescent users of I.T. Devices. Anima, 222-230.
Qomariyah, A. N. (2009). Perilaku penggunaan internet pada kalangan remaja di perkotaan. Jurnal Universitas Airlangga, 87-100.
Rahayu, F. S. (2012). Cyberbullying sebagai dampak negatif penggunaan teknologi informasi. Journal of Information Systems, 8(1), 22-31.
Santrock, J. W. (2011). Life-span development (13th Edition ed.). New York: McGraw-Hill.
Santrock, J. W. (2013). Life-span development (14th ed.). New York: McGraw-Hill.
Streep, P. (2013, 25 6). Retrieved Agustus 18, 2019, from 4 things teens want and need from social media: https://www.psychologytoday.com/us/blog/tech-support/201306/4-things-teens-want-and-need-social-media
Winata, D. K. (2017, Agustus 24). Lindungi Generasi Z dari pornografi dan radikalisme. Retrieved Juli 2, 2019, from Media Indonesia: https://mediaindonesia.com/read/detail/119231-lindungi-generasi-z-dari-pornografi-dan-radikalisme
Yutifa, H., Dewi, A. P., & Misrawati. (2016). Hubungan paparan pornografi melalui elektronik terhadap perilaku seksual remaja. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 2, 1141-1148.

Downloads

Published

2021-12-13
Abstract views: 398 | PDF downloads: 222