Kaji Eksperimental Perubahan Air Fuel Ratio Terhadap Daya dan Torsi Motor Otto HONDA L15A7
Keywords:
ECM, Air fuel ratio, Daya, Torsi, OtomotifAbstract
Untuk mendapatkan daya dan torsi maksimum dapat dilakukan dengan melakukan pengaturan Air Fuel Ratio (AFR) menjadi campuran bahan bakar kaya. Pengaturan dilakukan dengan cara mengubah variabel AFR dengan bantuan piggyback yang diletakkan di depan ECM standar untuk memanipulasi sinyal yang dikirim ke aktuator. Pengujian dilakukan dengan menggunakan mobil Honda jazz GE8 berkode mesin L15A7 diatas mesin dinamometer. Pengaturan Air Fuel Ratio dilakukan dengan variabel 14,7:1, 13,965:1, 13,23:1, 12,495:1 dan 12,201:1. Dari hasil pengujian didapatkan daya dan torsi maksimum pada pengaturan variabel AFR 12,495:1, kenaikan
daya sebesar 10,07% dan kenaikan torsi sebesar 8,24% dibandingkan dengan variabel AFR 14,7:1.