Hubungan posisi dan durasi duduk terhadap nyeri punggung bawah pada pekerja kantor di Jakarta

Authors

  • Julia Rahadian Tanjung FKIK Unika Atma Jaya
  • Faradica Alda Hanarko Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Ignatio Rika Haryono

DOI:

https://doi.org/10.25170/djm.v22i1.3948

Keywords:

durasi duduk, nyeri punggung bawah, pekerja kantor, posisi duduk

Abstract

Pendahuluan: Kejadian nyeri punggung bawah (NPB) sudah menjadi permasalahan global di dunia. Hal ini merupakan penyebab utama absensi kerja yang menimbulkan beban ekonomi yang tinggi. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018, terdapat 18% nyeri punggung bawah di Indonesia. Pekerja kantor identik dengan aktivitas duduk lama dan statis yang mengandalkan kekuatan otot punggung, dimana posisi duduk yang salah dapat menyebabkan nyeri punggung. Hal tersebut yang menjadi dasar ketertarikan  penelitian ini.

Metode: Penelitian analitik potong lintang dengan 100 responden pekerja kantor berusia 21 – 45 tahun. Data penelitian menggunakan kuesioner mengenai kebiasaan posisi duduk, lamanya durasi duduk dan aktivitas fisik. Oswestry Low Back Pain Disability Questionnaire untuk menilai NPB. Hubungan antara variabel diuji menggunakan chi-square dan Fisher-exact dengan p<0,05.

Hasil: 72% responden mengalami NPB, 48% responden terbiasa dengan duduk membungkuk, 89% responden duduk dengan durasi ≥4 jam dalam sehari, 47% responden memiliki IMT berlebih, 68% responden dengan tingkat aktivitas fisik kategori tinggi. Tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara posisi duduk, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik responden terhadap NPB (p>0,05). Terdapat hubungan yang bermakna antara durasi duduk, dan indeks massa tubuh dengan kejadian NPB (p<0,05).

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara posisi duduk dengan kejadian nyeri punggung bawah. Durasi duduk dan IMT memiliki hubungan yang bermakna dengan NPB pada pekerja kantor di Jakarta.

Kata kunci: durasi duduk, nyeri punggung bawah, pekerja kantor, posisi duduk

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rosadi, R. Sikap duduk anda mempengaruhi kesehatan anda. Malang: Program Studi Fisioterapi, UMM; 2018. [terhubung berkala] http://fisioterapi.umm.ac.id/id/pages/tip-dan-artikel/tip-dan-artikel-3.html [21 Nov 2018]

Fitrina, R. Low back pain. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Ditjen Yankes. [terhubung berkala]. http://yankes.kemkes.go.id/read-low-back-painlbp-5012.html [21 Nov 2018]

Purnamasari H, Gunarso U, Rujito L. Overweight sebagai faktor resiko low back pain pada pasien poli saraf RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Mandala of Health 2010; 1:26-32.

Hartvigsen J, Hancock MJ, Kongsted A, Louw Q, Ferreira ML, Genevay S, et al. What low back pain is and why we need to pay attention. The Lancet; London. 2018;391(10137):2356–67.

Ganesan S, Acharya A, Chauhan R, Acharya S. Prevalence and risk factors for low back pain in 1,355 young adults: A cross-sectional study. Asian Spine J. 2017;11(4):610.

Cheung MC, Lai JSK, Yip J, Cheung JPY. Increased computer use is associated with trunk asymmetry that negatively impacts health-related quality of life in early adolescents. Patient Preference and Adherence 2021; 15: 2289–2302.

Ergonomics the science of sitting complete rehab solutions – Occupational Therapy. 2015. [terhubung berkala]. https://www.completerehab solutions.com/blog/ergonomics-the-science-ofsitting-part-ii/. [30 Mar 2018].

Gupta N, Christiansen CS, Hallman DM, Korshøj M, Carneiro IG, Holtermann A. Is objectively measured sitting time associated with low back Pain? A cross-sectional investigation in the NOMAD study. PLoS One; Journal.pone. 2015;10(3):0121159.

Barone GB, Hergenroeder AL, Perdomo SJ, Kowalsky RJ, Delitto A, Jakicic JM. Reducing sedentary behaviour to decrease chronic low back pain: the stand back randomised trial. Occup Environ Med; London. 2018;75(5):321-27.

Mörl F, Bradl I. Lumbar posture and muscular activity while sitting during office work. J Electromyogr Kinesiol. 2013;23(2):362-68.

Ye S, Jing Q, Wei C, Lu J. Risk factors of non-specific neck pain and low back pain in computer-using office workers in China: a cross-sectional study. BMJ Open. 2017;7(4):e014914.

Peterson CK, Humphreys BK, Hodler J, Pfirrmann CW. Gender differences in pain levels before and after treatment: a prospective outcomes study on 3,900 Swiss patients with musculoskeletal complaints. BMC Musculoskeletal Disord;London. 2012;13:241.

Briggs AM, Straker LM, Burnett AF, et al. Chronic low back pain is associated with reduced vertebral bone mineral measures in community-dwelling adults. BMC Musculoskelet Disord 2012;13:49.

Matsudaira K, Konishi H, Miyoshi K, Isomura T, Inuzuka K. potential risk factors of persistent low back pain developing from mild low back pain in urban Japanese workers. PLoS One; San Francisco. 2014;9(4): e93924.

Korshøj M, Jørgensen MB, Hallman DM, Lagersted-Olsen J, Holtermann A, Gupta N. Pro-longed sitting at work is associated with a favorable time course of low-back pain. Scand J Work Environ Health; Stockholm. 2018;44(5):530–8 p.

Hashimoto Y, Matsudaira K, Sawada S, Gando Y, Kawakami R, Sloan R et al. Association between objectively measured physical activity and body mass index with low back pain: a large-scale cross-sectional study of Japanese men. BMC Public Health. 2018;18(1).

Shemory ST, Pfefferle KJ, Gradisar IM. Modifiable risk factors in patients with low back pain. Orthopedics; Thorofare. 2016 May;39(3):413-16 p.

Sadosky AB, DiBonaventura M, Cappelleri JC, Ebata N, Fujii K. The association between lower back pain an health status, work productivity, and health care resource use in Japan. J Pain Res; Macclesfield. 2015;8:119–30 p.

Kamada M, Kitayuguchi J, Lee I-M, Hamano T, Imamura F, Inoue S, et al. relationship between physical activity and chronic musculoskeletal pain among community-dwelling Japanese adults. J Epidemiol. 2014;24(6):474–83p.

Published

2023-07-04

How to Cite

1.
Tanjung JR, Hanarko FA, Haryono IR. Hubungan posisi dan durasi duduk terhadap nyeri punggung bawah pada pekerja kantor di Jakarta. DJM [Internet]. 2023 Jul. 4 [cited 2024 Nov. 24];22(1):61-8. Available from: https://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/damianus/article/view/3948
Abstract views: 1009 | PDF downloads: 661