Peningkatan Nilai Ekonomis Kelapa melalui Pembuatan Cuka dari Air Kelapa di Desa Morella

Penulis

  • Mirella Fonda Maahury Universitas Pattimura
  • Catherina M. Bijang Universitas Pattimura
  • Matheis F. J. D. P. Tanasale Universitas Pattimura
  • Nikmans Hattu Universitas Pattimura
  • Fensia A. Souhoka Universitas Pattimura
  • Mario R. Sohilait Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.25170/mitra.v7i1.3213

Kata Kunci:

vinegar; Morella; coconut water

Abstrak

Cuka merupakan salah satu produk olahan dari air kelapa yang merupakan hasil fermentasi. Cuka hasil fermentasi air kelapa memberikan tambahan nilai ekonomis. Penambahan nilai ekonomis ini dipicu oleh manfaat yang dimiliki oleh cuka tersebut. Masyarakat Desa Morella berada pada pesisir pantai pulau Ambon, yang ditumbuhi tanaman kelapa secara melimpah. Melimpahnya tanaman kelapa ini belum secara maksimal dimanfaatan oleh masyarakat desa Morella. Dengan adanya masalah ini, maka mendorong pelaksanaan pelatihan pembuatan Cuka kepada masyarakat desa Morella, Pulau Ambon. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan berbasis penyuluhan dan pelatihan pembuatan cuka kepada masyarakat Desa Morella. Penyuluhan dilakukan untuk menyampaikan mengenai manfaat Cuka dan cara pembuatannya. Pelatihan dilakukan dengan cara memperagakan prosedur pembuatan cuka serta memberikan alat dan bahan kepada mitra serta video untuk dapat memproduksi cuka secara mandiri. Hasil produk cuka dari masyarakat Desa Morella dilaporkan kepada tim pengabdian dan dijadikan sebagai bukti keberhasilan pelatihan pembuatan cuka. Hasil yang didapatkan memberikan informasi bahwa produk cuka adalah produk yang dapat diusahakan oleh masyarakat desa Morella sebagai peluang peningkatan perekonomian mereka.

Referensi

Hasanuddin, H., Dewi, K. H., & Wulandra, O. (2012). The use of coconut water for raw material of vinegar. Jurnal Agroindustri, 2(2), 53–61. https://doi.org/10.31186/j.agroind.2.2.53-61.

Hiryanto, H. (2017). Pedagogi, andragogi dan heutagogi serta implikasinya dalam pemberdayaan masyarakat. Dinamika Pendidikan, 22(1), 65–71.

Irnia, & Hidayat, N. (2001). Pembuatan asam asetat dari air kelapa secara fermentasi kontinyu menggunakan kolom bio-oksidasi (Kajian dari tinggi partikel dalam kolom dan kecepatan aerasi). Jurnal Teknologi Pertanian, 2(1), 51–57.

Maahury, M. F., Bijang, C. M., Siahaya, A. N., Hasanela, N., & Sohilait, M. R. (2021). Pelatihan pembuatan virgin coconut oil (VCO) pada Desa Oma Pulau Haruku Maluku Tengah. Jurnal Warta Desa, 3(2), 125–129.

Natsir, H., Arif, A. R., Arfah, R. A., Zakir, M., St Fauziah, S. F., & Budi, P. (2020). Pelatihan pengolahan air kelapa menjadi kecap di Desa Mattiro Deceng, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang. Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP), 6(1), 103–115. https://doi.org/10.20956/jdp.v6i1.10009.

Palungkun, R. (1992). Aneka produk olahan kelapa. Penebar Swadaya.

Pambayun, R. (2002). Teknologi pengolahan nata de coco. Kanisius.

Priasty, E. W., Hasanuddin, & Dewi, K. H. (2013). Kualitas asam cuka kelapa (cocos Nucifera L.) dengan metode lambat (slow methods). Jurnal Agroindustri, 3(1), 1–13.

Riyani, C. (2018). Pengaruh penambahan ragi roti dan ragi tape pada pengolahan cuka kelapa dengan metode lambat. Agrisains, 04(1), 16–20.

Rodiah, S. A., Putra, A. W., Advinda, L., & Putri, D. H. (2021). Pembuatan nata menggunakan air kelapa. Prosiding SEMNAS BIO 2021, 01, 748–755.

Yamin, M., Khairuddin, Japa, L., & Artayasa, I. P. (2022). Pemanfaatan air buah kelapa untuk pembuatan nata de coco pada kelompok wirausaha mandiri (KWM) di Desa Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 59–64. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i2.1573

Unduhan

Diterbitkan

2023-05-31

Cara Mengutip

Maahury, M. F., Bijang, C. M., Tanasale, M. F. J. D. P., Hattu, N., Souhoka, F. A., & Sohilait, M. R. (2023). Peningkatan Nilai Ekonomis Kelapa melalui Pembuatan Cuka dari Air Kelapa di Desa Morella. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 7(1), 21–30. https://doi.org/10.25170/mitra.v7i1.3213
Abstract views: 321 | PDF downloads: 436