Penerapan Teknologi Surimi dari Tetelan Ikan Tuna dan Pengolahan Produk Kaki Naga
DOI:
https://doi.org/10.25170/mitra.v7i1.3328Kata Kunci:
kaki naga, Klasis Pulau Ambon Utara, surimi, tetelan tunaAbstrak
Industri tuna loin menyisakan limbah berupa tetelan daging tipis bercampur serat yang cukup banyak. Tetelan tuna memiliki prospek pengembangan yang cukup baik karena dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan surimi. Surimi merupakan intermediate product memiliki kandungan protein fungsional yang tinggi dan telah dikenal di seluruh dunia. Surimi merupakan bahan baku fish jelly product seperti kaki naga, bakso, nuget dan lain-lain. Berdasarkan hasil observasi ternyata bahwa tetelan tuna belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat di wilayah Klasis Pulau Ambon Utara belum mengetahui pengolahan surimi dan peluang pengembangannya menjadi berbagai produk yang berdaya saing. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memanfaatkan tetelan tuna melalui penerapan teknologi surimi dan pengolahan produk kakinaga kepada ibu rumahtangga dari beberapa desa di pulau Ambon Utara sehingga dapat menjadikannya sebagai sumber pendapatan baru untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Hasil uji T sampel berpasangan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan khalayak sasaran antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang teknologi surimi dan pengolahan surimi menjadi produk kaki naga. Rata-rata skor nilai post test dari 30 peserta pelatihan meningkat sebesar 59,39% setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan. Hasil evaluasi akhir untuk praktek uji coba pengolahan surimi dan kaki naga menunjukkan bahwa 90 % peserta cukup trampil dalam melakukan pengolahan kedua produk tersebut.
Referensi
Gazpersz, F. (2014). Surimi limbah tuna loin sebagai bahan fortifikasi dalam pembuatan bagea sagu.” Majalah Biam, 10(2), 83–89.
Hadinoto, S., & Idrus, S. (2018). Proporsi dan kadar proksimat bagian tubuh ikan tuna ekor kuning (Thunnus Albacares) dari Perairan Maluku”. Majalah Biam, 14(02), 51–57.
Lalopua, V. M. N., & Onsu, A. (2021). Karakteristik kimia dan organoleptik kamaboko surimi tetelan ikan tuna. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 10(2), 74–82. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2021.10.2.74
Nanlohy, H., Apituley, Y. M. T. N., Tapotubun, A. M., Reiuwpassa, F., & Matrutty, T. E. A. A. (2017). Management and feasibility analysis of smoked fish business in Ambon”. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 89(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/89/1/012026
Nugroho, A., Swastawati, F., & Anggo, A. D. (2014). The effect of flour and frying time to the quality of spanish mackerel (Scomberomorus sp.) fish drum stick”. In Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3. http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jpbhp
Rieuwpassa, F., & Tapotubun, A. M. (2017). Memuliakan laut: Pencitraan produk ikan olahan tradisional sebagai identitas daerah Maluku (1st ed.). Pattimura University Press.
Rieuwpassa, F., & Tapotubun, A. M. (2020). Teknologi pengolahan ikan tanpa limbah: Strategi peningkatan pendapatan masyarakat nelayan dan menjamin M-LIN berkelanjutan”. In F. Latumahina & J. P. Haumahu (Eds.), Kapita selekta: Pengelolaan sumber daya kemaritiman dan kelautan Seri I (I, pp. 19–38). Pattimura University Press. www.unpatti.ac.id
Rieuwpassa, F., Tapotubun, A. M., Matrutty, T. E. A. A., & Sormin, R. B. D. (2015). Opportunities of seafood processing development in Southeast Maluku District. International Journal of Current Research, 7(08), 19336–19339.
Siregar, S. (2018). Metode penelitian kuantitatif dilengkapi perbandingan perhitungan manual & SPSS. In Kencana, 8(1).
Tapotubun, A. M. (2021a). Pengolahan ikan dan promosi Maluku sebagai center of fish product. In F. Latumahina (Ed.), Maluku masa depan: Bunga rampai pemikiran para akademisi bidang sains dan teknologi Maluku (I, pp. 1–24). Adab. https://books.google.co.id/books?id=33IqEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=inauthor:%22Agustina+W.
Tapotubun, A. M. (2021b). Pengolahan ikan sebagai hilirisasi lumbung ikan nasional untuk Maluku Sejahtera”. In V. J. Pical & A. M. Tapotubun (Eds.), Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional,1, 112–130. Balai Pustaka. http://www.balaipustaka.co.id
Tapotubun, A. M., Matrutty, T. E. A. A., Mailoa, M. N., Fransina, I. G., Tapotubun, E. J., & Riry, W. A. (2021). The application of processing technology for jelly candy made with lat sea grapes in southeast Maluku Regency”. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(2), 142–148. https://doi.org/10.25170/mitra.v5i2.2597
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Dwight Soukotta, Theodora EAA Matrutty, Beni Setha, Alfonsina Marthina Tapotubun, Jusuf Leiwakabessy, Johanna Tupan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This license allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format for noncommercial purposes only, and only so long as attribution is given to the creator. If you remix, adapt, or build upon the material, you must license the modified material under identical terms.