Bimbingan Teknis Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Tata Kelola Desa Wisata di Kawasan Penyangga Maluku Tenggara, Provinsi Maluku

Penulis

  • Santi Palupi Universitas Agung Podomoro
  • Ridwan M.O. Belu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4514

Kata Kunci:

technical guidance, tourism village, tourism, village development, management

Abstrak

Indonesian tourism is a leading economic sector that is experiencing rapid growth and is the main driving force for the country's foreign exchange earnings, encouraging business development, infrastructure development and employment. The focus of village development at this time made the village the subject of development with the title "Building Village". Technical Guidance for the Development and Improvement of the Quality of Governance of Tourism Villages in Southeast Maluku is one of the collaborative programs with the Ministry of Tourism and Creative Economy which was carried out as an effort to move the tourism sector involving the community or HR Managers of Tourism Destinations in Southeast Maluku. The technical guidance method with the aim of increasing the governance capacity and competency of tourism villages for village communities in the Southeast Maluku buffer zone is divided into two learning formats, namely theoretical learning and practical learning. The process of mentoring a tourist village displays various tourist potentials and attractions and has active tourism activities.

Referensi

Bahri, A. S., Rianto, Abdillah, F., & Arianti, S. P. (2021). Pariwisata dan desa wisata: Teori dan praktik. Qiara Media.

Kementerian Pariwisata. (2016). Panduan Pengelolaan homestay di destinasi pariwisata. Kementerian Pariwisata.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2021). 7 Desa Wisata yang mengusung konsep sustainable tourism. https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/7-desa-wisata-yang-mengusung-konsep-sustainable-tourism

Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (2021). Pedoman Desa Wisata. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Sintaman, P. I., Sari, M., & Fitriani. (2022). Implementasi CHSE (cleanliness, healthy, safety, environment) bagi industri pariwisasta di Kota Palangkarya. Jurnal Darma Agung, 30(3), 1006–1007.

Tarunajaya, W. B., Arianti, Santi P., Simanjuntak, D., Setiawan, B., & Afriza, L. (2020). Gerakan sadar wisata. Modul 1. Deputi Bidang SDM dan Kelembagaan - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Tarunajaya, W. B., Simanjuntak, D., Setiawan, B., Afriza, L., & Arianti, Santi.P. (2021). Buku panduan pemberdayaan masyarakat desa wisata berbasis pendampingan. Deputi Bidang SDM dan Kelembagaan - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

The ASEAN Secretariat. (2016). Asean community based tourism standard. In Asean. www.asean.org

Vani, R. V., Priscilia, S. O., & Adianto, A. (2020). Model pentahelix dalam mengembangkan potensi wisata di Kota Pekanbaru. Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, 8(1), 63–70. https://doi.org/10.31289/publika.v8i1.3361

Widyaningsih, H. (2020). Pengembangan pengelolaan homestay dalam mendukung Desa Wisata Diro. Jurnal Pariwisata dan Budaya, 11(1), 9–15.

Yuwono, T. P. (2022). Membedah potensi dan tantangan dana desa tahun 2022. https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/lainnya/opini/3840-membedah-potensi-dan- tantangan-dana-desa-tahun-2021

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-30

Cara Mengutip

Santi Palupi, & Ridwan M.O. Belu. (2023). Bimbingan Teknis Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Tata Kelola Desa Wisata di Kawasan Penyangga Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 7(2), 222–231. https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4514
Abstract views: 61 | PDF downloads: 66