Pelatihan Mencampur Warna dan Mewarnai Menggunakan Cat Akrilik Diberbagai Benda
DOI:
https://doi.org/10.25170/mitra.v8i1.4692Kata Kunci:
Cat Akrilik, Elemen VisualAbstrak
Seni lukis adalah salah satu induk dari seni rupa. Seni lukis sangat terkait dengan gambar. Di Indonesia sendiri seni lukis dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Pada saat itu seni lukis masih terbatas, namun saat ini seni lukis sudah beragam yaitu seni lukis cat air, crayon dan cat akrilik. Kelebihan cat akrilik yaitu pewarna ini hamper sama dengan cat air yaitu sama-sama waterbase yang bisa dicampur air. Cat adalah sebuah produk yang berbentuk cairan maupun bubuk yang di dalamnya terdapat zat-zat pewarna, dan apabila diaplikasikan di atas permukaan sebuah benda akan membentuk suatu lapisan yang memiliki fungsi sebagai pelindung, dekorasi atau fungsi khusus yang dibutuhkan secara teknis. Elemen visual dalam menggambar bentuk merupakan pedoman dasar bagi penggambar, jika penggambar paham akan elemen visual dalam menggambar maka gambar yang dibuat lebih dimengerti dan sesuai dengan keinginan pengambar. Estetika sebagai sebuah pengalaman dan pengetahuan menjadi sebuah bentuk yang dipahami sebagai nilai keindahan, pengetahuan keindahan dan keindahan bentuk dari sebuah pengamatan bentuk menjadi sebuah keindahan. Dengan demikian keindahan menurut arti etimologis, adalah teori tentang ilmu pengindraan. Permasalahan dalam kegiatan mewarnai dengan menggunakan cat akrilik adalah:
- Sejauhmana peserta pelatihan mengetahui material cat akrilik?
- Bagaimana peserta pelatihan memahami karakter cat akrilik?
- Bagaimana mewarnai beragam benda dengan menggunakan cat akrilik?
Pelaksanaan Kegiatan dibagi dalah 4 Tahap, yakni:
- Tahap Perkenalan dan Penjelasan Kegiatan,
- Penyampaian Materi Kegiatan,
- Pelaksanaan Kegiatan,
- Evaluasi Hasil Kegiatan.
Dari pelatihan mewarnai menggunakan cat akrilik diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
- Peserta memahami tentang nirmana dwi matra
- Mengetahui 5 warna primer berbasis pigmen
- Memahami beragam komposisi warna
- Mampu mencampur warna primer untuk menghasilkan warna sekunder
- Mampu mewarnai benda yang mereka bawa dari berbagai material pembentuknya
- Mampu menerapkan komposisi warna sesuai keinginan dan inspirasi mereka
Referensi
Akbar, M. A. L. I. (N.D.). Pemanfaatan Limbah Kardus Sebagai Media Menggambar Motif Ragam Hias dengan Menggunakan Cat Akrilik pada Siswa Kelas X SMK Gunung Sari Makassar.
Cinthya, A., & Kusuma, H. B. (2018). Meningkatkan Kreativitas Seni Melalui Pelatihan Membuat Karya dengan Memanfaatkan Botol Plastik Bekas. Jurnal Pengabdian Dan Kewirausahaan, 2(1).
Felix, J. (2012). Pengertian seni sebagai pengantar kuliah Sejarah Seni Rupa. Humaniora, 3(2), 614–621.
Ginting, J., & Triyanto, R. (2020). Tinjauan Ketepatan Bentuk, Gelap Terang, dan Warna pada Gambar Bentuk Media Akrilik. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 300–308.
Purnengsih, I., Andrijanto, M. S., & Rosida, I. (2018). Menggugah Kreativitas Seni Ibu-Ibu PKK melalui Seni Lukis pada Jilbab dalam Rangka Pelestarian Seni. Jurnal PkM (Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(03), 244–250.
Riyanti, M. T. (2020). Pelatihan Pemanfaatan Kaleng Bekas Menjadi Produk Bernilai Ekonomi pada Guru Sekolah Luar Biasa di DKI Jakarta. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 64–69.
Rohandi, T., & Listiani, W. (2015). Eksperimen Cat Lukis Pada Kertas Daluang Dari Ekstrak Warna Hijau Pada Famili Daun Suji dan Pandan. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 3(1).
Rustandi, T. (2010). Pintar Melukis dengan Cat Akrilik. WahyuMedia.
Suganda, L., & Jati, S. N. (2019). Pengaruh Pelatihan Menggambar Dengan Teknik Grafitto Terhadap Kreativitas Guru di Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat. Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2).
Wiratno, A. T. (2022). Model Seni Mural Perkembangan Lukisan Kontemporer.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Heru Kusuma
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This license allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format for noncommercial purposes only, and only so long as attribution is given to the creator. If you remix, adapt, or build upon the material, you must license the modified material under identical terms.