Konsep “Loob” Menurut Orang Filipina
DOI:
https://doi.org/10.25170/respons.v25i02.2467Kata Kunci:
Loob, loob as holistic, loob as interior, personalismAbstrak
Tulisan ini membahas pemikiran masyarakat adat Filipina dalam mengapresiasi budayanya. Konsep “loob” yang dibahas di sini mencakup dimensi kemanusiaan, kepribadian, perspektif teologis, dan pengalaman sehari-hari orang Filipina. Konsep ini menegaskan bagaimana masyarakat adat Filipina menjalani hidup dalam keharmonisan baik dengan orang lain maupun dengan alam dan Tuhan. Karakteristik interpersonalistik dari “loob” menjelaskan dualisme dalam tubuh-jiwa dan emosional-rasional orang Filipina. Tulisan ini terutama difokuskan pada dua dimensi “loob”, yakni interior dan holistik. “Lubang” interior menegaskan kebaikan bawaan. Konsep “loob” direkonstruksi tidak hanya mengenai dunia tetapi juga dirinya sendiri. Konsep holistik mengacu pada kesatuan dunia dan pandangan dunia non-ganda. Lebih lanjut, penulis juga menunjukkan adanya interaksi kontras yang muncul antara pandangan Ayn Rand dan konsep Filipina tentang “loob”. Berbeda dengan filsafat Barat yang sangat menekankan sains dan teknologi modern, pemikiran Timur di mana konsep “loob” menemukan akarnya, lebih mementingkan sifat batin dan diri. Ketika pemikiran Barat menjadi terpusat dan terpisah, pemikiran Timur justru memandang dunia indra sebagai sesuatu yang fana dan ilusi. Alih-alih mengambil jarak, para pemikir Timur mengenal dunia melalui pengalaman pribadi dan pemahaman intuitif tentang realitas yang bernilai lebih tinggi daripada spekulasi analitis.
Referensi
Alejo, A. (1990). Tao po! Tuloy kayo! Manila. Ateneo de Manila University.
Andres, T. (1986). Management by Filipino values. Manila. Values and Management center.
Church, T. 1986. Filipino personality: A review of research and writings. Manila. DLSU press.
Copplestone, F. (1980). Philosophies and culture. Oxford. Oxford University Press.
Dy, M. (1989). Mga babasahin sa pilosopiya. Manila. Goodwill Trading Co. Inc.
Fromm, E. (1957). The art of loving. London. Unwin books.
________________.1973. Anatomy of human destructiveness. California. Holt, Rinehart and Winston.
Gorospe, V. (1988). Filipino values revisited. Manila. National bookstore.
Johnston, W. (1973). The cloud of unknowing. New York. Image Books.
Mclean, G. (1970). Philosophy and Christian theology. Belgium. Cultural press.
Mercado, D. (1974). Elements of Filipino philosophy. Tacloban city. Divine Word Publications.
Pourrat, P. (1953). Christian spirituality in the middle ages. New York. The Newman Press.
Rand, A. (1946). Anthem. Idaho. Caxton Printers Ltd.
______. (1946). Capitalism: An unknown ideal. New York. New American Ltd
______. (1961). For the New Intellectual. New York. New American Library.
Quito, E. (1986). Three Women Philosophers. Manila. Diamond Jubilee Publications.
______. (1975). Oriental Roots of Occidental Philosophy. Manila. DLSU Press.
Smith, M. (1978). The way of the mystics. New York. Oxford University Press.
Timbreza, F. (1989). Mga hugis ng kaisipang Pilipino. Manila. University of Sto. Tomas Press.
Van Over, R. (1977). Eastern mysticism. New York. New American Library.