Profesi itu Komunitas Moral

Penulis

  • Mikhael Dua Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

DOI:

https://doi.org/10.25170/respons.v25i02.2472

Kata Kunci:

K. Bertens, Resensi Buku, Etika Profesi, Etika Terapan

Abstrak

Pada abad ke-19 Max Weber, seorang sosiolog Jerman, meramalkan bahwa masa depan masyarakat modern ditentukan oleh perkembangan profesi. Dalam masyarakat seperti ini, setiap jenis pekerjaan/jabatan akan memastikan dirinya sebagai profesi dilengkapi oleh ketrampilan teknis ilmiah dan spesialisasi layanan. Tuntutan dan harapan tersebut tidak banyak terjadi dalam masyarakat tradisional. Ia mengakui bahwa konsep profesi sudah ada pada masyarakat tradisional, namun masih amat sangat terbatas. Di antaranya kita mengenal profesi pengacara, dokter, dan pastor. Untuk memperoleh ketiga jabatan tersebut, seseorang selain menjalani pendidikan yang panjang juga harus mengucapkan kesetiaan pada jabatan profesi tersebut. Kedua syarat tersebut amat ditekankan k arena profesi menyandang tugas khusus yaitu memberikan layanan spesifi k yang dibutuhkan masyarakat.

Biografi Penulis

Mikhael Dua, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Lektor Kepada dan Peneliti pada Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Referensi

Bertens, K. 2021. Etika Profesi. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Diterbitkan

2021-04-26

Cara Mengutip

Dua, M. (2021). Profesi itu Komunitas Moral. Respons: Jurnal Etika Sosial, 25(02), 159–163. https://doi.org/10.25170/respons.v25i02.2472
Abstract views: 112 | PDF downloads: 601