Menguak Posisi dan Tujuan Otentik Ekonomi Telaah Etika Bersama Karl Polanyi dan Aristoteles
DOI:
https://doi.org/10.25170/respons.v15i01.559Kata Kunci:
Kesejahteraan sosial, Otentisitas ekonomi, Moral ekonomiAbstrak
Ekonomi harus dimengerti sebagai kegiatan yang bersifat sosial, karena
ekonomi merupakan bagian dari dan tertanam dalam peraturan yang berlaku dalam
masyarakat. Sifat sosial ekonomi mengisyaratkan bahwa tujuan otentik ekonomi
adalah untuk mewujudkan kesejahteraan itu bersama. Tujuan ini mengimplikasikan
bahwa nilai-nilai moral merupakan bagian yang terpisahkan dari prinsip dasar
dalam aktivitas ekonomis. Pada zaman sekarang para ahli ekonomi tak membuat
definisi bahwa ekonomi hanya bersifat individual, karena tujuan ekonomi dilihat
hanya untuk memperkaya diri dengan perolehan keuntungan sebesar-besarnya.
Dengan demikian tujuan ekonomi hanyalah untuk mewujudkan kepentingan diri
sendiri, bahkan mengungkapkan egoisme yang absolut. Dalam pandangan ini
moralitas tidak lagi diletakkan sebagai dasar dalam kegiatan ekonomi. Praktik
seperti ini sebagaimana ditegaskan oleh Aristoteles dan Karl Polanyi telah
mematikan otentisitas ekonomi. Dengan praktik seperti ini ekonomi tidak lagi
mensejahterakan masyarakat, melainkan menyengsarakannya.
Economy is essentially a social activity. It is a part of and embedded in social rules
of game. This character signifies that the main purpose of economical activites is to promote the
common good for all people. This principle however is overlooked by many economist. In the
perspective of new capitalism, economy is understood as the sole instrument to getting profit as
much as possible. Egoism becomes the basic motive of economical activity. Instead of promoting
common good, economy fences itself into profit maximalization principle. In the context of this
ambition, moral principles are eliminated from economic activities. According to Karl Polanyi and
Aristoteles, this motive drives economy to the wrong orientation.
Referensi
Company, Inc.
_______, (1999) Nicomachean Ethics, Second Edition, Translated with introduction, notes
and glosary by Terence Irwin, Indianapolis & Cambridge: Hacket Publishing
Company, Inc.
Baum, Gregory, (1923), Karl Polanyi on Ethics and Economics, Montreal & Kingston, Mc-Gill-
Queen’s University Press.
Beaud, Michel & Dostaler, Gilles, (1995), Economic Thought Since Keynes, London and New
York: Routledge.
Derrida, Jacques, ( 1997,) Politics of Friendship, Translated by George Collins, London, New
York: Revo.
Gates, Bill, “A New Approach to Capitalism”, dalam Michael Kinsley, ed.,( 2008) Creative
Capitalism, New York: Simon & Schuter.
Polanyi, Karl, (2001), The Great Transfomation. The Political and Economic Origins of Our
Time, Foreword by Joseph E. Stiglitz, Inroduction by Fred Block, Boston:
Beacon Press.
----------------, “Aristotle Dsicovers The Economy”, dalam Karl Polanyi et al., (eds.), (1957),
Trade and Market in the Early Empires, Economies in History and Theory, New York: the
Free.
Rawls, John, ( 1996), Political Liberalism, New York: Columbia University Press.
Sen, Amartya, (2001), Masih adakah Harapan Bagi Kaum Miskin? Terjemahan oleh Rahmani
Astuti, Bandung: Mizan Media Utama.
Stanfield, J.R., (1986), The Economic Thought of Karl Polanyi, Hongkong: MacMillan Press Ltd.