Imperatif Perluasan Penalaran Publik: Memperluas Kualitas Demokrasi dan Kesejahteraan

Penulis

  • Sunaryo .

DOI:

https://doi.org/10.25170/respons.v16i02.733

Kata Kunci:

Penalaran publik, hasil komprehensif, ilusi objektivitas, objektivitas inter-posisional, imparsialitas terbuka, demokrasi, kesejahteraan.

Abstrak

Tuntutan untuk memperluas cakrawala nalar dalam praktik penalaran publik menjadi sesuatu yang sangat mendasar dalam ide keadilan berbasis komparasi Amartya Sen. Bagi Sen, ide mengenai keadilan terkait dengan kemampuan untuk melampaui pandangan yang diyakini dan mendengar pandangan lain yang berbeda. Tanpa upaya ini, sebuah perspektif akan kerap jatuh pada sikap tertutup dan kencederungan mengklaim kebenaran sendiri dengan mengabaikan perspektif lain yang berbeda. Tuntutan untuk memperluas perspektif dan cakrawala nalar juga terkait dengan praktik substantif dari demokrasi. Sen memahami demokrasi sebagai penalaran publik bersama yang lain. Dalam pandangannya, memahami demokrasi sebagai penalaran publik bersama yang lain memiliki implikasi bagi upaya perluasan kesejahteraan masyarakat. Kebebasan pers dan kebebasan berpendapat adalah salah satu upaya penting dari perluasan penalaran publik. Adanya kebebasan pers dan kebebasan berpendapat, menurut Sen, dapat berkontribusi bagi pewujudan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Referensi

Habermas, Juergen, 2008, Between Naturalism and Religion: Philosophical Essays,
diterjemahkan oleh Ciaran Cronin, Cambridge, Polity http://www.sarudama.com/japanese_history/jushichijokenpo.shtml
Kleden, Paul Budi dan Adrianus Sunarko, 2010, Dialektika Sekularisasi: Diskusi
Habermas-Ratzinger dan Tanggapan, Penerbit Lamalera dan Penerbit
Ledalero
Sen, Amartya “Open and Closed Impartiality” (Sep., 2002) dlm The Journal of
Philosophy, Vol. 99, No. 9, pp. 445-469.
Sen, Amartya [1987], 1988, On Ethics and Economics, Malden, Blackwell Publishing
Sen, Amartya, 1999, Development as Freedom, New York, Alfred A. Knopf, INC
Sen, Amartya, 2009, The Idea of Justice, Massachusetts, The Belknap Press of
Harvard University Press Cambridge
Sen, Amartya, “Incompleteness and Reasoned Choice” (May, 2004) dlm Synthese,
Vol. 140, No. 1/2, Knowledge and Decision: Essays on Isaac Levi, pp. 43-59
Sen, Amartya, “Rational Fools: A Critique of the behavioral Foundations of
Economic Theory” (Summer, 1977) dlm Philosophy and Public Affairs,
Vol. 6, No. 4, pp. 317-344
Sen, Amartya, “The Formulation of Rational Choice” (May, 1994) dlm The
American Economic Review, Vol. 84, No. 2, Papers and Proceedings of
theHundred and Sixth Annual Meeting of the American Economic
Association, pp.385-390
Smith, Adam [2002], 2004, The Theory of Moral Sentiment, Cambridge University
Press, diedit oleh Knud Haakonssen

Diterbitkan

2019-08-08

Cara Mengutip

., S. (2019). Imperatif Perluasan Penalaran Publik: Memperluas Kualitas Demokrasi dan Kesejahteraan. Respons: Jurnal Etika Sosial, 16(02), 223–254. https://doi.org/10.25170/respons.v16i02.733
Abstract views: 179