PENGARUH KUALITAS LAYANAN STAF PENYANDANG DISABILITAS SAMAKTA GUEST HOUSE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN
Kata Kunci:
difabel, hospitality, penginapan, komunikasi, kualitas layananAbstrak
Seorang difabel juga merupakan bagian dari masyarakat. Dengan keterbatasan yang ia miliki, bukan berarti ia tidak bisa beraktivitas. Ia, sama seperti yang lainnya, memiliki kesempatan untuk belajar dan bekerja. Dalam melakukan pekerjaannya, seorang difabel menjadi unik dan sangat spesial karena keterbatasannya sekaligus karena kecakapannya. Layaknya orang non-difabel, ia juga bisa menjadi perupa, pemusik, atau koki. Dunia hospitality dan pariwisata juga sudah banyak memperkerjakan para difabel. Salah satunya adalah sebuah penginapan di Bandung, KUBCA Samakta Guest House Lembang. Para karyawan di penginapan ini sebagian besar peyandang tuna rungu dan wicara. Riset ini dilakukan untuk meneliti apakah dan sejauh mana para staf mengaplikasikan kualitas layanan (service quality) bagi para tamu. Riset ini menggunakan metode kuantitatif. Data dan informasi didapat melalui penyebaran kuesioner kepada tamu yang berjumlah 37 responden. Dari penelitian didapat hasil bahwa ada pengaruh kualitas layanan yang diberikan staf penyandang disabilitas terhadap kepuasan konsumen. Hasil dari riset ini diharapkan memberikan referensi bagi para pemilik penginapan dan para karyawan difabel dalam menerapkan kualitas layanan yang prima melalui komunikasi antar pribadi, budaya, dan keorganisasian yang dinamis, fleksibel, dan efektif.
Referensi
<https://www.youtube.com/watch?v=3_fYXof4ifo> [Akses: 9 Januari 2020]
Anon., 2018. Social entreprise [daring] Tersedia di <https://www.investopedia.com/terms/s/socialenterprise.asp>
[Akses 15 April 2018]
Biro Pusat Statistik, 2018. Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Golongan Umur dan
Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu, 2008 - 2018 [online]. Tersedia di
<https://www.bps.go.id/statictable/2016/04/04/1904/penduduk-berumur-15-tahun-ke-atasmenurut-golongan-umur-dan-jenis-kegiatan-selama-seminggu-yang-lalu-2008---
2018.html> [Akses: 7 Januari 2020]
Fitzsimmons, J. A., Fitzsimmons, M. J., 2010. Service Management: Operations, Strategy,
Information Technology. 7th Ed. New York: McGraw Hill
Ford, R.C., Sturman, M.C., and Heaton, C.P., 2012. Managing Service in Hospitality: How
Organizations Achieve Excellence in the Guest Experience. New York: Delmar
Grigoroudis E. dan Siskos, Y., 2010. Customer Satisfaction Evaluation. New York: Springer
Hunt, B. dan Ivergård, T., 2015. Designing Service Excellence: People and Technology. Boca
Raton: CRC Press Taylor and Francis Group.
Irawan, H., 2008. Sepuluh Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Elex Media Komputindo
Kotler, P. R., 2014. Marketing for Hospitality and Tourism. 6th Ed. Essex: Pearson Education
Nilawaty, C., 2019. Perusahaan Masih Enggan Menerima Pekerja Disabilitas. Ada Apa? [daring]
26 Februari. Tersedia di <https://difabel.tempo.co/read/1179615/perusahaan-masih-engganmenerima-pekerja-disabilitas-ada-apa/full&view=ok>
[Akses: 11 Januari 2020]
Solehudin, M., 2017. Berapa Jumlah Penyandang Disabilitas Nganggur? Ini Kata Menaker
[daring] 8 Agustus. Tersedia di <https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-
3591422/berapa-jumlah-penyandang-disabilitas-nganggur-ini-kata-menaker> [Akses: 15
April 2018]
Zaibaf, M., Taherikia, F., dan Fakharian, M., 2013. Effect Perceived Service Quality on Customer
Satisfaction in Hospitality Industry: Gronroos’ Service Quality Model Development.
Journal of Hospitality Marketing & Management, [e-journal] 22(5). Tersedia di
<https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/19368623.2012.670893> [Akses: 12
Januari 2020]