PENGARUH COUNTRY BRAND EQUITY PRODUK KOSMETIK KOREA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN INDONESIA
Kata Kunci:
Ekuitas Negara, Keputusan Pembelian, Dimensi Country Brand Equity, Brand Equity, Country Brand EquityAbstrak
Dunia terus mengalami perubahan, perubahan-perubahan dengan adanya globalisasi, tidak hanya dalam kehidupan kita sehari-hari namun juga perusahaan dituntut untuk tertus berinovasi, menjadi fleksibel dan melebarkan sayapnya pada pasar internasional. Seiring dengan berkembangnya globalisasi, beauty industry juga berkembang. Industri kosmetik Indonesia tetap kuat dan menarik bagi investor domestik maupun asing, dengan adanya Hallyu atau Korean Wave yang dampaknya sangat terasa di kehidupan sehari-hari terutama pada generasi milenial maupun generasi Z maka kosmetik Korea menjadi semakin umum dan mudah dijumpai dengan adanya fenomena K-Beauty. Terdapat banyak kompetitor dalam beauty industry karena adanya globalisasi dan pengaruh dari Korean Wave. Salah satu cara untuk menghadapi persaingan tersebut adalah meningkatkan country brand equity. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah country awareness, perceived quality dan country loyalty mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data primer didapatkan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui Google Forms dan didapatkan 123 orang responden. Data sekunder didapatkan melalui literatur seperti buku, jurnal, disertasi, website dan artikel. Teknik analisis yang dilakukan adalah uji statistik koefisien linear berganda menggunakan aplikasi SPSS. Hasil analisis penelitian menunjukkan tiga varaibel dari variabel country brand equity yaitu kesadaran negara (country awareness), kesan kualitas (perceived quality) dan kesetiaan negara (country loyalty) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Indonesia (kasus: konsumen JABODETABEK).
Referensi
Aaker, D.A. (2001). Strategic market management (6thed). USA: John Wiley & Sons, INC.
Aaker, David A. (1991). Managing brand equity: Capitalizing on the value of a brand name. The Free Press. New York.
Aaker, David A. (2000). Manajemen Ekuitas Merek, Alih Bahasa oleh Aris Ananda. Jakarta: Mitra Utama.
Aaker, David A., (1997), Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari Suatu Merek, Jakarta: Mitra Utama.
Agung Nugroho, (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistic Penelitian Dengan. SPSS, Andi Yogyakarta.
Agus Purwanto, Erwan dan Dyah Ratih Sulistyastuti. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Untuk Administrasi Publik dan Masalah-masalah Sosial. Yogyakarta: Gaya Media.
Albert Soebianto. (2014). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Brand Equity Sepeda Motor Merek Honda Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Di Kota Bandung. E-Journal Graduate Unpar Vol. 1, No. 1.
Bahri, Syaiful. (2018). Metodologi Penelitian Bisnis. Peneribit ANDI : Yogyakarta.
Cateora & Graham, (2007), Pemasaran Internasional, Penerbit Salemba Empat,. Jakarta.
Creswell, John W. (2012). Educational research: planning, conducting, evaluating, quantitative and qualitative research (Fourth Edition)
Dicho Pradipta, Kadarisman Hidayat, Sunarti. (2016). Pengaruh Brand Equity terhadap Keputusan Pembelian (Survei pada Konsumen Pembeli dan Pengguna Kartu Perdana simPATI Telkomsel di Lingkungan Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Angkatan 2012 & 2013 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 34 No. 1.
Durianto, Darmadi, Sugiarto, L. J. Budiman. (2011). Brand Equity Ten Strategi Memimpin Pasar, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Elwood D. Carlson. (2008). The Lucky Few: Between the Greatest Generation and the Baby Boom. Springer Netherland
Haryono, Siswoyo. (2017). Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen Dengan AMOS LISREL PLS. Luxima Metro Media
Helaluddin dan Syahrul Syawal. (2018). “Psikoanalisis Sigmund Freud dan Implikasinya dalam Pendidika” dalam Jurnal Ilmiah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Maret 2018:4-9.
Hill, Charles W.L., Chow-Hou Wee, Krishna Udayasankar.(2014). Bisnis Internasional, perspektif Asia: International Business, an Asian Perspective Buku 2. Buku 2 Jakarta: Salemba Empat,
Humdiana. (2005). Analisis Elemen-Elemen Merek Produk Rokok Merek Djarum Black, Jurnal of Marketing Manajemen,Vol 12,No.1.
Indriantoro, Nur, dan Bambang Supomo. (1999). Metodologi Penelitian dan Bisnis, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Keegan, Warren J. (2003). “Manajemen Pemasaran Global”, Edisi keenam, penerbit: PT. Indeks Gramedia, Jakarta.
Keller, L. (1993). How to manage brand equity. Penerbit Gramedia Pustaka Utama,
Kotler, P. & Keller, K.L. (2012). Marketing Management. 14th Edition. New Jersey:
Kumba Digdowiseiso. (2017) Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Lembaga Penerbitan Universitas Nasional
Kuncoro, M. (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta. Penerbit: Erlangga.
Martono, Nanang. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raya Grafindo Persada.
Pappu, Ravi., Quester, Pascale. (2010). Country Equity: Conceptualization and Empirical Evidence. International Business Review Paper. Prentice Hall.
Riduwan dan Akdon. (2010). Rumus dan Data dalam Analisis Data Statistika. Bandung: Alfabeta.
Roth, Katharina Petra Zeugner, Diamantopuolos, Amantios. (2008). Home Country Image, Country Brand Equity and Consumers’ Product Preferences: An Empirical Study. Management International Review.
Singarimbun, M dan Effendi. (1995). Metode Penelitian Survey. Jakarta. PT. Pustaka LP3ES.
Sugiyono, (200)9, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Undang-undang (UU) tentang Merek Pemerintah Pusat. 2021. Dilansir dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/37599
ZAP Clinic, MarkPlus,Inc. ZAP Beauty Index 2018 &2020.