HUBUNGAN ANTAR VARIABEL DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL SEBUAH TANGGAPAN

Penulis

  • Tarmidi Hasan UNIKA ATMA JAYA

Kata Kunci:

hubungan korelasi, hubungan sebab akibat,sampling purposive, sampling acak, sampling tidak acak.

Abstrak

Tulisan ini dimaksud untuk memberikan tanggapan atas artikel yang dimuat dalam Jurnal
Transaksi vol 10, Nomor 01, terbitan bulan Mei 2018 yang dimuat dari halaman 10 hingga
halaman 18. Tulisan tersebut membicarakan pengaruh risiko bisnis, likuidtas dan
profitabilitas terhdap struktur modal. Hasil analisis menyatakan bahwa resiko bisnis
berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, likuiditas berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap struktur modal, serta profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan
terhadaap struktur modal. Dengan perkataan lain variabel dependen memiiki korelasi yang
kuat baik korelasi positif maupun korelasi negatif terhadap variabel-variabel dependen.
Untuk memperoleh keuntungan dibutuhkan modal. Tanpa penggunaan modal, keuntungan
tidak mungkin diperoleh. Dengan demikian hubungan antara modal dan keuntungan adalah
hubungan sebab akibat,bukan hubungan korelasi. Ada dua macam keuntungan yaitu
keuntungan sebelum bunga dan pajak (EBIT) dan keuntungan sesudah bunga dan pajak
(EAT). Dengan demikian resiko bisnis maupun profitabilitas tidak mungkin mempengaruhi
modal. Untuk menganalisis pengaruh resiko bisnis, likuiditas dan profitabilitas terhadap
struktur modal, penulis artikel mengambil sampel sebanyak 26 perusahaan dari 130
perusahaan (sebagai populasi) yang terdaftar di BEI dengan metode purposive sampling.
Jumlah sampel dan cara pengambilan sampelnya tidak memenuhi syarat untuk tujuan uji
hipotesis. Walaupun misalnya rumusan hipotesisnya benar, hasil perhitungan apapun hanya
akan berlaku untuk sampel yang diteliti, tidak berlaku untuk populasinya. Rekomendasi
paling utama buat penulis artikel, sebelum menyusun kerangka berfikir, sangat penting untuk
membuat definisi, penerapan dan mengetahui hubunagan antar variabel, sebagai dasar apakah
akan meneruskannya ke penyusunan hipotesis, atau menghentikannya.

Referensi

Carter Hill R,William E. Griffiths, 2008.
Econometrics. Third Edition, New
York John WILEY & Sons Inc.
Eryanto, 2007. Teknik Sampling, Analisis
Opini Publik. Cetakan pertama,
Yogyakarta, LKIS.
Gravetter,Forzano, 2009. Research
Methods for the Behavioral Sciences.
Third Edition, International Student
Edition,USA, Wadsworth Cengage
Learning.
Irawan Soehartono, 2002. Metode
Penelitian Sosial. Cetakan kelima,
Bandung, PT Remaja Rosdakarya.
Rianto Adi, 2005. Metodologi Penelitian
Sosial dan Hukum. Edisi kedua,
Jakarta Granit.
Ross/Westerfield/Jordan, 2008.
Fundamentals of Corporate Finance.
Ninth Edition, Mc Graw Hill, New
York.
Sugiarto,Dergibson Siagian, Lasmono Tri
Sumaryanto, Denny S.Oetomo, 2001.
Teknik Sampling. Gramedia Pustaka
Utama Jakarta.
Supranto J, 2009. The Power of Statistics
untuk Pemecahan Masalah. Salemba
Empat Jakarta.
Supranto J, 2004. Proposal Penelitian
dengan Contoh. UI Press Jakarta.
Wahid Sulaiman, 2004. Analisis Regresi
Menggunakan SPSS, Contoh Kasus
dan Pemecahannya. Yogyakarta,
Penerbit ANDI.
Sumber Internet
Adad Danuarta, Trik Mudah Menyusun
Kerangka Pemikiran, adaddanuarta
blogspot.com/2013.
Admin Karyatulisku, Contoh Keerangka
Befikir Ilmiah dan Langkah-Langkah
Menyusun Kerangka Berfikir,
www.karyatulisku.com/2017.
Anwar Hidayat, Tutorial regresi Data
Panel dengan Eviews, Uji Statistik.
www.statistikian.com/2017
https://id.m.wikipedia.org/wiki Kausalitas

Diterbitkan

2018-12-30

Terbitan

Bagian

Research Articles
Abstract views: 848 | PDF downloads: 4223