PENGEMBANGAN MENTORING MANAGEMENT DALAM MENGHASILKAN HIGH QUALITY HUMAN RESOURCE DI TINGKAT UNIVERSITAS DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP KIYOSAKI DAN BLANCHARD ABCD TRUST METHODS-HSOVA
DOI:
https://doi.org/10.25170/jm.v13i2.803Kata Kunci:
Robert T.Kiyosaki, Sumber Daya Manusia, Universitas, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), MentoringAbstrak
Persaingan di era globalisasi ini sangat tinggi, dimana dibutuhkan sebuah konsep yang dapat
membantu dalam menentukan dan mengarahkan agar seseorang dapat memilih dan
menempatkan dirinya pada posisi dan waktu yang tepat. Konsep Kiyosaki sudah dikenal oleh
masyarakat secara umum. Konsep ini dapat diterapkan ke tingkat universitas, dalam arti,
walaupun universitas telah memiliki program tersendiri dalam membantu mahasiswanya
setelah lulus, konsep kiyosaki akan mampu mengarahkan mahasiswa untuk menentukan posisi
yang lebih akurat. Inilah salah satu alasan mengapa metode ini perlu diadopsi ke dalam
program yang telah ada. Di sisi lain, konsep yang dibuat untuk dapat mengetahui kelemahan
dan kekuatan serta tingkat kepercayaan yang perlu dimiliki. Dari Jurnal ini akan diketahui
posisi yang tepat, terutama pada level kepercayaan yang perlu dimiliki dan akan dihasilkannya
karakteristik yang siap dalam menghadapi globalisasi. Mengacu pada penelitian yang
dikemukakan Karolina Ilieska (2013) mengatakan, “Penelitian mengenai perilaku pelanggan,
dimana pelanggan merupakan faktor utama dalam strategi dan bauran pemarasaran sehingga
dengan ini akan dihasilkan kepusaan pelanggan dengan kualitas tinggi.” Metode Ken Blancard
dan ABCD Trust merupakan metode yang tepat dalam menghadapi globalisasi. Dari metode
ini akan dihasilkan sebuah konsep mentoring yang tepat sasaran sehingga akan dihasilkan
sumber daya manusia yang handal.
Referensi
Ilieska, K. (2013). Customer Satisfaction Index – as a Base for Strategic Marketing Management, 2(4), 327–331.
Lunenburg, F. C. (2012). Organizational Structure : Mintzberg ’ s Framework. International Journal of Scholarly, 14(1), 1–8.
Mcfarlane, D. A. (2013). The Strategic Importance of Customer Value. Atlantic Marketing Journal, 2(1), 62–75. Retrieved from http://digitalcommons.kennesaw.edu/amj%0Ahttp://digitalcommons.kennesaw.edu/a mj/vol2/iss1/5
Otieno, I., & Omwenga, E. (2014). Towards the Development of a Citizen- Centric Framework for Evaluating the Impact of eGovernment: A Case Study of Developing
Countries. Conference Proceedings, 7(3), 978–1. https://doi.org/10.1109/ISTAFRICA.2014.6880644
Pratikna, R. N., & Gamayanto, I. (2017). Developing Leadership Systems Inside University Using Jim Collins Method [ Good to Great ]: People Management Development to Face ASEAN Economic Community in Indonesia. Review of Integrative Business and Economics Research, 6(3), 45–55.
Torpie, K. (2002). Customer service vs patient care. Connecticut Medicine, 66 (3), 161–162. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (2012), Strategi Perguruan Tinggi Mewujudkan Entrepreneurial Kampus, https://www.ristekdikti.go.id/strategi-perguruan-tinggi-mewujudkan-entrepreneurialcampus/, diunduh pada 3 Februari’ 2012.
Kiyosaki, R.T. (2011). Rich Dad's CASHFLOW Quadrant: Rich Dad's Guide to Financial Freedom. Plata Publishing.
Blanchard,K. (2013).Trust Works!: Four Keys to Building Lasting Relationships. William Morrow.
Abidin,Z.(2013).Sepenggal Pengalaman Belajar Kewirausahaan. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/zainalabidinmustofa/sepenggal-pengalaman-belajarkewirausahaan_ 55207e1ca33311114746cf5d, diunduh pada 27 April’2013
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access).