RANCANG BANGUN SISTEM LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM TERINTEGRASI DENGAN BATTERY LITHIUM

Authors

  • Andrew Joewono Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Rasional Sitepu Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Peter R Angka Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Keywords:

Sistem Tenaga Surya, Battery Manajemen System, Battery Lithium, Solar System

Abstract

Kebutuhan penerangan fasilitas umum sangat diperlukan untuk keamanan lingkungan, dan pemakai jalan, sehingga peralatan ini harus mendapat perhatian didalam penggunaannya, terutama lampu penerangan jalan umum. Didalam memenuhi kebutuhan penerangan, banyak terdapat permasalahan, misalnya, daerah yang belum dialiri oleh jaringan listrik, sehingga penerangan tidak dapat dipasang. Perkembangan yang terjadi, dibuat sistem penerangan dengan sumber tenaga matahari (konvensional), menggunakan peralatan solar panel, battery charge controller, lampu DC dan battery VRLA lead acid, kelemahan yang terjadi dengan sistem konvensional, battery yang dipergunakan membutuhkan daya yang besar, ukuran dimensi besar dan berat. Dilakukan pengembangan peralatan dengan membuat rancang bangun sistem penerangan jalan umum terintegrasi dengan penyimpan energi listrik battery jenis lithium, battery jenis lithium mempunyai keunggulan, dimensinya lebih kecil dan berat yang relatif ringan (bandingkan dengan battery VRLA), juga membutuhkan waktu yang relatif lebih cepat didalam penyimpanan energinya, sehingga rancang bangun yang akan dilakukan membuat suatu penerangan jalan umum dengan bentuk yang kompak (terintegrasi) didalam satu tempat. Dampak yang akan terjadi, tercipta desain baru untuk lampu penerangan jalan umum dengan bentuk yang terintegrasi dan  media penyimpan energi battery jenis lithium. Hasil pengukuran yang dilakukan, dengan menggunakan beban lampu LED dc HPL 50 watt 12 volt dengan arus yang dibutuhkan berkisar 0,34 A hingga 1,19 A, battery lithium yang digunakan mempunyai total 20,800mAh (8x2600mAh), dengan waktu kerja 19 jam (off). Sistem ini sangat membantu dalam menciptakan lampu penerangan jalan umum yang efisien dan bersifat mudah pemasangan dan pemindahan tempatnya, sehingga peralatan mempunyai manfaat untuk daerah yang membutuhkan energi listrik untuk aktivitas kehidupannya, dengan prioritas energi sinar matahari.

 

The lighting needs of public facilities are very necessary for environmental security, and for road users, so this equipment must be given attention in its use, especially public street lighting. In meeting lighting needs, there are many problems, for example, areas that have not been electrified by electricity, so lighting cannot be installed. The development occurred, made a solar power source (conventional) lighting system, using solar panel equipment, charge controller batteries, DC lights and VRLA lead acid batteries, weaknesses that occur with conventional systems, the battery used requires large power, large dimension size and heavy. Equipment development is carried out by making a design of an integrated public street lighting system with storage of lithium type electric energy, lithium type batteries have advantages, smaller dimensions and relatively light weight (compare with VRLA batteries), also requires a relatively faster time in storage its energy, so the design that will be carried out will make a public street lighting with a compact (integrated) form in one place. The impact that will occur will create a new design for public street lighting with an integrated form and lithium battery energy storage media. The results of the measurements carried out, using a 12 watt DCL 50 watt LED DC lamp load with the required current range from 0.34 A to 1.19 A, the lithium battery used has a total of 20,800mAh (8x2600mAh), with a working time of 19 hours (off ). This system is very helpful in creating efficient public street lighting lights and is easy to install and transfer places, so that the equipment has benefits for areas that need electrical energy for their life activities, with the priority of sunlight energy.

 

References

[1] Andrew dkk. (2018), "Rancang Bangun Sistem Tenaga Surya Dengan Battery Charge Controller Hybrid", Prosiding Seminar Nasional Ritektra VIII, 2018, Univ Atmajaya, Makassar.
[2] Andrew dkk. (2017), "Sistem Elektrik tenaga Hybrid untuk Pemfiltaran Air Tanah", Prosiding Seminar Nasional Seri 7, 2017, Univ Islam Indonesia Yogyakarta,
[3] Andrew dkk. (2015), "Perancangan Sistem Elektrik tenaga hybrid untuk pemfilteran air tanah", Prosiding Seminar Nasional Energi Telekomunikasi dan Otomasi SNETO 2015, Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung
[4] Angelina Evelyn T, Andrew Joewono, “Sumber Energi Listrik dengan Sistem Hybrid (Solar Panel dan Jaringan Listrik PLN)”, Jurnal Widya Teknik, Volume 10, No.1, April 2011
[5] Hasnawiya Hasan, “PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DI PULAU SAUGI”, Jurnal Riset dan Teknologi Kelautan (JRTK) Volume 10, Nomor 2, Juli - Desember 2012
[6] LEMIGAS, 2012, http://www.lemigas.esdm.go.id/id/prdkpenelitian-264-.html diakses 9 April 2013.
[7] unknown, Mobil listrik battery. (2012, Juli 30).Dipetik Maret 29, 2015, dari http://elkimkor.com/2012/07/30/mobillistrik-battery/)
[8] Rahman, shusmita, dkk. 2012. Design of a Charge Controller Circuit with Maximum Power Point Tracker (MPPT) for Photovoltaic System. BRAC University

Downloads

Published

2019-09-30

Issue

Section

Articles
Abstract views: 896 | PDF downloads: 648