Hubungan pengetahuan batuk dan common cold dengan perilaku swamedikasi batuk dan common cold pada mahasiswa kedokteran
DOI:
https://doi.org/10.25170/djm.v22i2.3536Keywords:
pengetahuan, perilaku, swamedikasi, batuk, common cold, mahasiswa kedokteranAbstract
Pendahuluan: Swamedikasi yang salah akan menimbulkan dampak negatif. Pengetahuan adalah salah satu faktor pembentuk tindakan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan batuk dan common cold dengan perilaku swamedikasi batuk dan common cold pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia (FKIK UAJ) angkatan 2018-2021.
Metode: Penelitian menggunakan desain potong-lintang pada 454 mahasiswa FKIK UAJ Angkatan 2018-2021. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari-Maret 2022, menggunakan kuesioner pengetahuan batuk dan common cold, serta kuesioner perilaku swamedikasi batuk dan common cold. Data penelitian diuji dengan uji Man Whitneyy U-test.
Hasil: 433 mahasiswa (95,4%) berpengetahuan batuk dan common cold baik, 20 (4,4%) berpengetahuan cukup dan 1 berpengetahuan kurang (0,2%). Terdapat 427 mahasiswa (94,1%) berperilaku swamedikasi batuk dan common cold tepat dan 27 sisanya (5,9%) berperilaku swamedikasi tidak tepat. Hasil uji menunjukkan hubungan bermakna antara pengetahuan batuk dan common cold dengan perilaku swamedikasi batuk dan common cold pada mahasiswa kedokteran (p<0,001).
Simpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan batuk dan common cold dengan perilaku swamedikasi batuk dan common cold pada mahasiswa FKIK UAJ angkatan 2018-2021.
Downloads
References
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Un-dang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kese-hatan. Jakarta: Kementrian kesehatan RI; 2009.
World Health Organization. The role of the phar-macist in self-care and self-medication : report of the 4th WHO Consultative Group on the Role of the Pharmacist. The Hague, The Netherlands: World Health Organization; 1998.
Badan Pusat Statistik. Persentase penduduk yang mengobati sendiri selama sebulan terakhir, 2018-2020. BPS; 2021.
Badan Pusat Statistik. Persentase penduduk yang mengobati sendiri selama sebulan terakhir, 2015-2017. BPS; 2018.
Kanwal ZG, Fatima N, Azhar S, Chohan O, Jabeen M, Yameen MA. Implications of self-medication among medical students-A dilemma. JPMA The Journal of the Pakistan Medical Association 2018; 68(9):1363–7.
Bennadi D. Self-medication: A current challenge. J Basic Clin Pharm 2013; 5(1):19–23.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Menuju swamedikasi yang aman. Info POM, BPOM RI; 2014.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Laporan hasil riset kesehatan dasar. Jakarta: Badan Litbangkes; 2018.
Banun L. Hubungan tingkat pengetahuan dan pe-
rilaku swamedikasi common cold pada mahasiswa fakultas non kesehatan angkatan tahun 2017 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang [Skripsi]. Malang: Universitas Islam Negeri Maulan Malik Ibrahim Malang; 2019.
Lestari ALS, Mutmainah N, Wahyuni AS. Hubungan tingkat pengetahuan dengan ketepatan pemilihan obat influenza pada mahasiswa farmasi UMS [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2013.
Putera OAM. Hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi batuk pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang [Skripsi]. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang; 2017.
Arikunto S. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. 1st ed. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2006.
Budiman, RA. Kapita selekta kuesioner pengeta-huan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013.
Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Notoatmodjo S. Pendidikan dan perilaku kese-hatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.
Green LW. Health promotion planning, An educational and ecological approach. 4th ed. California: McGraw-Hill Education; 2005.
Sunaryo. Psikologi untuk keperawatan. 2nd ed. Jakarta: ECG; 2004.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Damianus Journal of Medicine
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.