Hubungan pengetahuan dengan perilaku penggunaan multivitamin pada peserta seleksi bintara tenaga kesehatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara
DOI:
https://doi.org/10.25170/djm.v22i3.4147Keywords:
bintara, multivitamin, pengetahuan, perilaku, tenaga kesehatanAbstract
Pendahuluan: Multivitamin berguna dalam meningkatkan, memperbaiki dan memelihara kesehatan. Selain itu multivitamin juga memiliki efek fisiologis serta berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi. Penggunaan multivitamin harus sesuai dengan aturan pakai guna mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Tahap awal seleksi bintara tenaga kesehatan TNI AU adalah tes samapta. Tes samapta jasmani merupakan alat untuk mengukur kemampuan kondisi atau kebugaran jasmani. Tes samapta merupakan tes untuk kebugaran jasmani sehingga para peserta seleksi banyak yang mengonsumsi multivitamin untuk menjaga stamina tubuh selama mengikuti tes samapta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku terhadap penggunaan multivitamin pada peserta seleksi bintara tenaga kesehatan TNI AU.
Metode: Penelitian deskriptif analitik ini mengumpulkan data dengan menggunakan survei, pengambilan sampel menggunakan teknik non propability sampling dengan pendekatan total sampling. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 35 dan dilakukan uji statistis, yaitu dengan menggunakan uji Chi-square.
Hasil: Hasil analisis dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan kategori baik 37,1% dan cukup sebanyak 62,9%. Adapun perilaku yang tergolong baik sebanyak 17,1% dan cukup sebanyak 82,9%. Hasil uji analisis menyatakan bahwa nilai signifikansi berjumlah 0,039 (<0,05) yang berarti terdapat adanya pengaruh antara pengetahuan pada perilaku.
Simpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku. Kata Kunci: bintara, multivitamin, pengetahuan, perilaku, tenaga kesehatan
Downloads
References
Saragih R. Hubungan pengetahuan dengan tindakan ibu terhadap terjadinya biang keringat pada bayi 0-1 tahun di Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang tahun 2019. J Matern Kebidanan. 2019;4(1):93–101.
BPOM RI. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 11 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Suplemen Kesehatan [Internet]. 2020 [cited 2023 Jan 12]. Available from: https://bbpom-yogya.pom.go.id/images/Peraturan_ BPOM_No. 11 tahun 2020 tentang kriteria dan tata laksana registrasi suplemen kesehatan.pdf
Fauziningtyas R, Diantami A, Makhfudli M. Efek metode brainstorming terhadap tingkat pengetahuan dan rasionalitas penggunaan obat swamedikasi. J Ners LENTERA. 2018;6(1):55–66.
Yunaeni. Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi suplemen vitamin dan mineral pada siswa siswi SMA Negeri Ragunan Jakarta Selatan. [Jakarta]: UIN Syarif Hidayatullah; 2009.
MABES TNI AU. Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor Kep/326.a/XI/2019 tentang Petunjuk Teknis di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara [Internet]. 2019 [cited 2023 Jan 23]. Available from: https://www.kemhan.go.id/itjen/ wp-content/uploads/2017/06/Juknis-ttg-PNBP.pdf
Hartati R, Imbiri MJ, Setiani D. Gambaran pengetahuan mahasiswa tentang infeksi Covid-19 selama pembelajaran daring di Poltekes Kemenkes Jayapura. Gema Kesehat. 2020;12(1).
Rubiyanti R. Hubungan sikap dan hambatan terhadap persepsi mahasiswa farmasi di salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya (Mahasiswa D3 Farmasi) tentang complementary and alternative medicine (Cam). J Kesehat Publ. 2019;12(1):199–124.
Khoiriyah L, Atmadani RN, Yunita S. Profil pengetahuan, sikap dan tingkat konsumsi multivitamin saat pandemi COVID-19 pada mahasiswa farmasi UMM. Indones Heal Sci J. 2022;2(1).
Amin MAl, Juniati D. Klasifikasi kelompok umur manusia. MATHunesa . 2017;2(6):34.
I Nengah BS, Chrysella R, Ayu SD, Fitria et al. Hubungan usia dengan pengetahuan dan perilaku penggunaan suplemen pada mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember. J Farm Komunitas. 2020;7(1):1.
Departemen Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2016.
Noviasty R, Susanti R. Changes in eating behaviour among college students on nutrition department during the pandemic COVID-19. J Kesehat Masy Mulawarman. 2020;2(2):90.
Notoatmodjo S. Promosi kesehatan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
Sugiarto EV. Deskripsi dan eksplorasi faktor–faktor yang mempengaruhi penggunaan antibiotik generik di Apotek K24 Wiyung dan Karah Agung Surabaya. Unika Widya Mandala; 2014.
Tse M, Chan KL, Wong A, Tam E, Fan E Y, G. Health supplement consumption behavior in the older adult population: An exploratory study. Front Public Heal. 2014;12(11):1–7.
Mudawaroch RE. Pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku mahasiswa dalam mengahadapi virus corona. In: Prosiding HUBISINTEK. 2020. p. 257.
Antari NPU, Dewi NPLY, Saputra W, et al. Korelasi antara pemahaman COVID-19 dan penggunaan suplemen, mahasiswa fakultas farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar. J Ilm Medicam. 2021;7(1):1–6.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Damianus Journal of Medicine
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.