Hubungan antara kualitas tidur dan aktivitas fisik terhadap depresi pada remaja: Studi potong lintang menggunakan Indonesian Family Life Survey 5
DOI:
https://doi.org/10.25170/djm.v24i2.6539Keywords:
depresi, kualitas tidur, remajaAbstract
Pendahuluan: Kesehatan mental saat ini menjadi isu yang menarik untuk diteliti khususnya di kalangan remaja. Aspek biologis dan psikososial seringkali menjadi faktor penyebab depresi pada remaja. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan aktivitas fisik terhadap kejadian depresi pada remaja berdasarkan data sekunder Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5.
Metode: Penelitian dengan design studi potong lintang menggunakan data sekunder IFLS-5 pada periode pengumpulan data tahun 2014 sampai 2015 yang melibatkan 3.580 remaja usia 14-19 tahun. Penilaian depresi menggunakan instrument Center for Epidemiological Studies Depression Scale (CESD-10) dengan kategori depresi apabila ditemukan skor lebih dari 10 poin. Variabel lain yang diukur meliputi karakteristik demografi (usia, tempat tinggal, jenis kelamin, tingkat pendidikan), aktivitas fisik, kualitas tidur dan indeks masa tubuh. Untuk melihat hubungan antara faktor risiko dengan kejadian depresi dilakukan analisis secara bivariat menggunakan Chi Square dan multivariat menggunakan regresi logistik.
Hasil: Mayoritas subjek penelitian adalah perempuan, tempat tinggal di urban, dan pendidikan SMA. Kejadian depresi pada remaja ditemukan sebesar 30,2%. Secara independen jenis kelamin perempuan, aktivitas fisik berat, serta kualitas tidur yang buruk (p<0,001) berkaitan dengan kejadian depresi pada remaja. Analisis multivariat menujukkan faktor kualitas tidur yang buruk meningkatkan kecenderungan 2,728 kali lebih tinggi untuk mengalami depresi. Sementara aktivitas fisik rendah meningkatkan 1,655 kali untuk terjadinya depresi pada remaja.
Simpulan: Angka kejadian depresi pada remaja mencapai 30,2%, memperbaiki pola hidup termasuk kualitas tidur dan aktivitas fisik menjadi faktor penting untuk mengurangi kecenderungan kejadian depresi pada remaja. Pentingnya intervensi berbasis pola tidur sehat dan peningkatan aktivitas fisik dalam upaya pencegahan depresi pada remaja.
Downloads
References
1. World Health Organization [Internet]. Mental health of adolescents 2021. Available from: https://www. who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-mental-health
2. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Da-sar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengem-bangan Kesehatan; 2019.
3. Yap MBH, Pilkington PD, Ryan SM, Jorm AF. Parental factors associated with depression and anxiety in young people: A systematic review and meta-analysis. J Affect Disord 2014;156:8–23.
4. Dooley B, Fitzgerald A, Mac Giollabhui N. The risk and protective factors associated with depression and anxiety in a national sample of Irish adolescents. Ir J Psychol Med 2015;32:93–105.
5. Narbona J. Depressive phenomenology at the outset of neuropaediatric diseases. Rev Neurol 2014;58:S71–5.
6. Rice F, Harold G, Thapar A. The aetiology of childhood depression: A review of genetic influences. J Child Psychol Psychiatry 2002;43:65.
7. Danielsson NS, Harvey AG, Macdonald S, Jansson-Fröjmark M, Linton SJ. Sleep disturbance and depressive symptoms in adolescence: the role of catastrophic worry. J Youth Adolesc 2013;42: 1223–33.
8. Sivertsen B, Harvey AG, Pallesen S, Hysing M. Mental health problems in adolescents with delayed sleep phase: Results from a large population-based study in Norway. J Sleep Res 2015;24:11–8.
9. Roberts RE, Duong HT. Depression and insomnia among adolescents: A prospective perspective. J Affect Disord. 2013 May 15;148(1):66-71.
10. Jiang Y, Jiang T, Xu L-T, Ding L. Relationship of depression and sleep quality, diseases and general characteristics. World J Psychiatry 2022;12:722–38.
11. Rulling H, Sari A, Kharisma Fitriani R, Arini SY, Sulistyowati M, Epidemiologi D, et al. Hubungan kualitas tidur dengan psychological distress pada mahasiswa Universitas X. Prev J Kesehat Masy 2022;13:291–301.
12. Hou J, Deng Q, Sha L, Zhu J, Xiang R, Zhao X, et al. Physical activity and risk of depression in adolescents: A systematic review and meta-analysis of prospective observational studies. J Affect Disord 2025;371:279–88.
13. Siswanto FG, Nugroho HW, Nugraha S. Obesitas, psychological well-being, dan depresi pada remaja di masa pandemi COVID 19. Med Sci Hosp Manag J 2024;2:1–13.
14. Strauss J, Beegle K, Sikoki B, Dwiyanto A, Herwati Y, Witoelar F, et al. The 5th Wave of the Indonesia Family Life Survey (IFLS): Overview and field report 2016.
15. Andalusia M. Uji validitas dan reliabilitas instrumen CESD-R (Center for Epidemiologic Studies Depression - Revised) versi Bahasa Indonesia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo [tesis]. Depok: Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia; 2020.
16. Radloff LS. The CES-D Scale: A self-report depression scale for research in the general population. Appl Psychol Meas 1997;1:385–401.
17. Yu L, Buysse DJ, Germain A, Moul DE, Stover A, Dodds NE, et al. Development of short forms from the PROMIS sleep disturbance and sleep-related impairment item banks. Behav Sleep Med 2011;10:6–24.
18. Pengpid S, Peltzer K, Susilowati IH. Cognitive functioning and associated factors in older adults: Results from the Indonesian Family Life Survey-5 (IFLS-5) in 2014-2015. Curr Gerontol Geriatr Res 2019;2019:23–5.
19. International Physical Activity Questionnaire. Guidelines for Data Processing and Analysis of the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ): IPAQ Scoring Protocol 2005.
20. Dharmansyah D, Budiana D. Indonesian adapta-tion of The International Physical Activity Question-naire (IPAQ): Psychometric Properties. J Pendidik Keperawatan Indones 2021;7:159–63.
21. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. Indonesia: 2014.
22. Singh S, Lai CH, Iderus NHM, Ghazali SM, Ahmad LCRQ, Cheng LM, et al. Prevalence and determinants of depressive symptoms among young adolescents in Malaysia: a cross-sectional study. Children 2023;10.
23. Tan XW, Rajagopalan A, Lee ES, Teo MH, Leong KP, Tor PC, et al. A six-year trend of youth depression in a healthcare group in Singapore. ASEAN J Psychiatry. 2021 Oct;22(8):1-8.
24. Shorey S, Ng ED, Wong CHJ. Global prevalence of depression and elevated depressive symptoms among adolescents: A systematic review and meta-analysis. Br J Clin Psychol 2022;61:287–305.
25. National Institute of Health Research and Development Ministry of Health Republic of Indonesia. Basic health research: National report 2018. Jakar-ta: Ministry of Health Republic of Indonesia; 2019.
26. World Health Organization. World Mental Health report: Transforming mental health for all. WHO 2022.
27. Lin J, Zou L, Lin W, Becker B, Yeung A, Cuijpers P, et al. Does gender role explain a high risk of depression? A meta-analytic review of 40 years of evidence. J Affect Disord 2021;294:261–78.
28. Candrarukmi D, Hartanto F, Wibowo T, Nugroho HW, Anam MS, Indraswari BW, et al. Risk factors for depression symptoms in adolescents. Saudi Med J 2025;46:190–8.
29. Axelta A, Abidin FA. Depresi pada remaja: Perbe-daan berdasarkan faktor biomedis dan psikososial. J Kesmas Khatulistiwa 2022;9:34.
30. Zheng Q, Chen M, Hu J, Zhou T, Wang P. Appearance comparison, body appreciation, and adolescent depressive symptoms: Roles of gender, age, and body-mass index. Psychol Res Behav Manag 2024;17:3473–84.
31. Nelson KL, Davis JE, Corbett CF. Sleep quality: An evolutionary concept analysis. Nurs Forum 2022; 57:144–51.
32. Agostini A, Centofanti S. Normal sleep in children and adolescence. Child Adolesc Psychiatr Clin N Am 2021;30:1–14.
33. Illingworth G. The challenges of adolescent sleep. Interface Focus 2020;10:20190080.
34. Brooks SJ, Katz ES, Stamoulis C. Shorter duration and lower quality sleep have widespread detrimental effects on developing functional brain networks in early adolescence. Cereb Cortex Commun 2022;3:1–19.
35. Wiles NJ, Haase AM, Lawlor DA, Ness A, Lewis G. Physical activity and depression in adolescents: Cross-sectional findings from the ALSPAC cohort. Soc Psychiatry Psychiatr Epidemiol 2012;47:1023–33.
36. Kokandakar AH, Lin Y, Jin S, Weiss J, Rabinowitz AR, Buford May RA, et al. Pre-analysis protocol for an observational study on the effects of adolescent sports participation on health in early adulthood. Obs Stud 2024;10:11–35.
37. Liu C, Liang X, Sit CH. Physical activity and mental health in children and adolescents with neurodevelopmental disorders a systematic review and meta-analysis. JAMA Pediatr 2024;178:247–57.
38. Andriana J, Prihantini NN. Hubungan tingkat stres dengan indeks massa tubuh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. JKUPR. 2021 Oct. 28;9(2):1351-6.
39. Indi AJA, Putra AT, Widiretnani S. Hubungan tingkat depresi dengan indeks massa tubuh (IMT) pada remaja sekolah menengah pertama (SMP) selama masa pandemi COVID-19 di Surakarta. Plex Med J 2023;2:177–87.
40. Bisuk B. Hubungan antara indeks massa tubuh dengan tingkat depresi pada remaja (Skripsi). Universitas Sebelas Maret, Surakarta; 2018.
41. Berger AT, Wahlstrom KL, Widome R. Relationships between sleep duration and adolescent depression: a conceptual replication. Sleep Health. 2019 Apr;5(2):175-9.
42. de Zambotti M, Goldstone A, Colrain IM, Baker FC. Insomnia disorder in adolescence: Diagnosis, impact, and treatment. Sleep Med Rev. 2018 Jun;39:12-24.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Damianus Journal of Medicine
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
